Manado – Belajar dari film The Pursuit of Happiness, pada prinsipnya setiap orang mampu untuk melakukan “Go the Extra Mile” dan ketika seseorang memutuskan untuk menempuh “The Extra Mile”, artinya seseorang tersebut telah menemukan “pemantiknya” sendiri.

Pesan tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Piutang Negara Anggun Prihatmono pada Galan Semangat Pagi (03/09) yang dibawakan dengan Bidang Piutang Negara dengan tema “Go the Extra Mile.”

“Dua hal yang dapat memicu bahkan membakar semangat seseorang dalam melakukan Go the Extra Mile adalah niat dan/atau the power of kepepet. Apabila kita berada dalam posisi yang tertekan maka ide-ide akan muncul bersamaan dengan kondisi yang kita alami,” terang Anggun.

“Korelasinya dengan pekerjaan kita akan ada kepuasaan dan kebanggaan pada diri sendiri apabila kita bisa bekerja dengan sepenuh hati. Kita juga akan membawa pengaruh positif pada lingkungan sekitar dan tentunya peningkatan karir yang mana hal lainnya akan mengikuti,” jelasnya.

Anggu juga mengutip sambutan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Pembukaan Rakernas DJKN 2021, “Bekerja tidak sekedar memenuhi target, bekerja lebih giat, tekun, dan memberikan lebih kepada pemangku kepentingan. Ukuran kerja bukan sekedar memenuhi kewajiban, tapi bagaimana masyarakat merasakan keberadaan kita.”

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) Arif Bintarto Yuwono juga memberikan pendapat dan reviunya terkait penyelenggaran Galang Semangat Pagi.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, terutama kita juga turut mengangkat budaya lokal Sulawesi Utara pada sela-sela kegiatan. Paling tidak kita dapat mempelajari budaya dan bahasa di daerah kita ditempatkan,” kata Arif.

“Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah menumbuhkan rasa kekeluargaan antar pegawai sehingga semua kalangan harus dapat terlibat. Kita juga harus terus mencoba untuk membuat kegiatan-kegiatan positif untuk memberikan sesuatu yang lebih baik kepada organisasi,” sambungnya.

Selain pemberian materi motivasi, Bidang Piutang Negara juga mengadakan kuis dengan menebak suatu benda dengan bahasa Manado serta mengajak para pegawai untuk belajar Budaya Kerja, Nilai-Nilai, dan Perilaku Utama Kementerian Keuangan dalam Bahasa Manado. (ayu/wdp)