Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Tata Kelola Pengawasan Internal Menuju Kemenkeu yang Tranparan dan Akuntabel
Sofiyan
Senin, 11 Desember 2017   |   566 kali

Manado (6/12) - Menjelang akhiri tahun 2017, Itjen Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) kembali lagi melakukan kegiatannya berupa sosialisasi Tata Kelola Pengawasan Intern dan Team Central di Lingkungan Kementerian Keuangan se-Wilayah Sulawesi Utara.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh satuan kerja  Kemenkeu Wilayah Sulawesi Utara serta Tim Itjen Kemenkeu Republik Indonesia, acara tersebut dilaksanakan di Aula GKN Lantai VI Manado.

Diawali dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ferdinan Lengkong, yang bertindak mewakili Kepala Kanwil DJPB sekaligus sebagai Perwakilan Kemenkeu Sulawesi Utara mengajak kepada seluruh yang hadir untuk dapat memanfaatkan acara sosialisasi tersebut sebagai wadah untuk menambah pengetahuan terkait dengan Tata Kelola Pengawasan Intern dan Team Central dan diharapkan membawa sinergi seluruh unsur Kemenkeu kearah yang lebih baik.

Ferdinan menyampaikan pula bahwa sesuai visi Kemenkeu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21 ini, kita sebagai unsur Kemenkeu memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keseimbangan fiskal dalam rangka menggerakkan pertumbuhan ekonomi, disamping itu kita harus mampu mengelola fiskal secara prudent namun tetap dituntut untuk bisa memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian.

Lebih lanjut, Ferdinan mengungkapkan bahwa cita-cita pembangunan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur tentu kita harus dukung penuh dengan menjalankan Tusi Kementerian Keuangan sebaik-baiknya melalui pengelolaan berbagai instrument fiskal yang tercermin di dalam APBN.

Memperhatikan besarnya tanggung jawab Kemenkeu serta semakin banyaknya tantangan pengelolaan fiskal saat ini, diperlukan sinergisitas  yang kuat dari seluruh unit eselon I Kemenkeu agar pelaksanaan tanggung jawab tersebut berjalan efektif  seluruh satuan kerja Kemenkeu perlu secara konsisten mengevaluasi dan memperbaiki kualitas kerja sesuai dengan komitmen yang dibangun jajaran pimpinan Kemenkeu.

Dengan adanya pengaturan yang baik dalam penyelenggaraan pengawasan intern melalui Itjen Kemenkeu kita akan memiliki payung hukum yang jelas terkait praktik-praktik pengawasan  intern yang dilakukan oleh jajaran aparat  Inspektorat Jenderal dalam menjalankan tugasnya, disisi lain tanggung jawab dan wewenang unit eselon I selaku owner yang diawasi juga semakin jelas. Tata kelola pengawasan intern ini bisa menjadi landasan terwujudnya kemitraan yang sejajar antara unit eselon I dengan Itjen Kemenkeu.

Hubungan kemitraan yang sejajar  tersebut diperkuat dengan adanya sistem informasi pengawasan intern yang bernama Team Mate. Pemanfaatan Team Mate tersebut dilakukan secara stimultan  dalam proses pengawasan, mulai dari penyusunan rencana kerja tahunan, dengan menggunakan modul Team Risk, penjadwalan program pengawasan dengan menggunakan Team Schedule, pelaksanaan audit menggunakan Team EWP dan pelaksanaan tindak lanjut menggunakan Team Central. Dengan demikian transparansi dan akuntabilitas pengawasan intern Kemenkeu diharapkan akan semakin baik.

Itjen Kemenkeu berkewajiban untuk melakukan penilaian dan pemantauan tindak lanjut  hasil pengawasan intern, dengan demikian optimalisasi pemantauan Team Central menjadi penting demi terselenggaranya kedua peran kemitraan tersebut secara cepat dimanapun dan kapanpun. “Oleh karena itu Team Central diharapkan dapat menjadi penghubung kemitraan dan wadah komunikasi  dalam pemantauan tindak lanjut yang efektif dan efisien,” imbuh Ferdinan.

Selanjutnya, pemaparan materi sosialisasi tentang tata Kelola Pengawasan Intern Kemenkeu pada sesi pertama  disampaikan oleh  Sunu Subroto selaku Auditor Madya Inspektorat II, ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Sunu terkait dengan Tata Kelola Pengawaan Intern Kemenkeu antara lain peran penting Kemenkeu dalam pembangunan ekonomi, yang mengurai tantangan pembangunan ekonomi Indonesia ,tujuan pembangunan ekonomi Indonesia, peran Kemenkeu  Nawacita, peran Kemenkeu APBN-P 2017, tantangan pengelolaan APBN, sinerjitas antara seluruh unsur Kemenkeu,  Prolog Pengembangan Tata Kelola Pengawasan Intern, Pokok-Pokok tata Kelola Pengawasan Intern yang meliputi  tanggung jawab atas GRS, peran Itjen ,wewenang Itjen, wewenang dan tanggung jawab unit eselon I, tahapan pengawasan intern sampai pada tindak lanjut pemeriksaan BPK/pengawasan BPKP dan penghargaan serta sanksi.

Sesi kedua disampaikan oleh Tri Achmadi selaku Kabag Sistem Informasi Pengawasan Inspektorat Jenderal, mengurai terkait dengan Workshop Implementasi Team Central dan pengelolaan tindak lanjut melalui Team Central yang dijelaskan dalam bentuk aplikasi. Pada sesi selanjutnya Tanya jawab dari peserta sosialisasi. (KIHI Manado)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini