Media sosial merupakan salah satu media berbasis komunitas yang tidak hanya digunakan sebagai media untuk sharing tetapi sudah banyak dimanfaatkan sebagai media untuk berbisnis dan memasarkan produk. Karena media sosial berbasis komunitas, maka sebuah akun media sosial akan terlihat lebih menarik jika visualisasinya dibuat eye catching, unik, dan informatif. Di Indonesia sendiri sudah banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk memasarkan produknya, tetapi belum bisa memanfaatkannya dengan optimal melalui pembuatan konten yang menarik. Pada era digital seperti ini, content marketing merupakan salah satu poin penting untuk mempertahankan maupun meningkatkan omzet bisnis serta mengenalkan produk itu sendiri.

Hampir semua industri saat ini sudah mulai masuk ke ranah digital yang pastinya memerlukan berbagai penyesuaian dari sistem konvensional. Jika kita berbisnis secara offline, wajar jika kita hanya sekedar ‘menjual’ produk. Tapi di dunia online, kita tidak hanya menjual produk tapi kita juga harus bisa ‘menjual konten’.

Mari simak beberapa tips buat kalian yang ingin membuat konten menarik dalam berbisnis maupun yang ingin memulai bisnis.

1.     Komponen Penting dalam Membuat Konten

Appealing

Pernah membeli barang di Mall? Biasanya yang kita lakukan pertama adalah mencari barangnya, kemudian berinteraksi dan bertanya dengan pemilik toko tentang kegunaan barang, ukurannya, bahanya apa, dan harganya berapa, lalu memutuskan membeli atau tidak. Betul? Karena pada dasarnya pemilik toko hanya perlu 'memajang' produknya saja.

Bagaimana jika di dunia digital? di media sosial? di marketplace? atau di website? Apakah cukup jika kita hanya 'memajang’ gambar-gambar produk? Tentu tidak cukup. Konsumen juga ingin tahu kegunaan, harga, dan rincian lainnya. Maka disitulah fungsi content marketing yaitu bagaimana kita bisa menciptakan dan menyampaikan pesan dari bisnis kita melalui konten untuk menarik potential customer dan menggiringnya menjadi pembeli.

Compelling

Cerita yang meyakinkan dan menarik dari sebuah konten bukan hanya sekedar foto saja. Sebuah cerita dapat divisualisasikan melalui bentuk lainnya, salah satunya video. Bahkan mulai tahun 2020 seiring dengan tingginya minat pada platform Youtube dan Tiktok, konten berupa video lebih banyak diminati terutama oleh Millenials dan Generasi Z. Selain itu, konten juga bisa disampaikan dalam bentuk artikel, baik di website ataupun blog. Dilansir oleh ContenPlus.uk dinyatakan bahwa 70 persen konsumen lebih ingin mengetahui tentang sebuah brand lebih dalam melalui artikel dibanding iklan. Selain itu kita juga bisa memaksimalkan podcast, infografis, eBook, dan konten lainnya untuk bisa menarik konsumen.

2.     Cara Menumbuhkan dan Meningkatkan Engagement

Ciptakan Konten yang Bermanfaat (Edukatif, Inspiratif, Entertaining)

Content marketing tidak hanya untuk industri kreatif, namun untuk industri dan bisnis jenis apapun bisa menerapkan content marketing. Di sosial media misalnya, jangan hanya membuat konten ‘jualan’ yang berisikan foto produk. Konsumen Millennials dan Gen Z umumnya memiliki sifat yang curious dan senang berinteraksi serta ingin tau lebih dalam tentang bisnis kita. Maka konten jangan hanya digunakan untuk melakukan hard selling, tetapi padukan dengan konten yang personal seperti berbagi tips, menanyakan pendapat, serta buatlah konten yang menumbuhkan kedekatan dengan customer sehingga customer akan merasa dianggap sebagai ‘teman’.

Jaga Konsistensi dan Rajin Berinteraksi

Content Marketing pada sebuah bisnis merupakan gambaran dari perjalanan bisnis itu sendiri di mata para customer. Maka butuh komitmen dan konsisten agar pesan yang ingin kita berikan dan tujuan yang ingin bisnis kita capai dapat terwujud. Mulailah dengan membuat strategi konten setiap bulannya, dan buat ‘stock konten’ agar alur dan pesannya terlihat jelas. Jadikan juga tujuan bisnis kita bukan hanya sekedar mendapatkan profit, tapi juga bisa memberikan inspirasi dan manfaat. Kita bisa mulai dengan memberikan tips yang relevan, melakukan QnA dengan para followers, maupun melakukan Giveaway, Challenge, atau Quiz. Biasanya konten seperti ini digunakan untuk meningktakan traffic dan memang bisa dikatakan merupakan bagian dari promosi marketing.

Sejauh ini, konten seperti itu terbukti memberikan dampak positif. Karena pada dasarnya dimana ada gratisan disitu pasti ramai. Namun tetap kita harus mengemasnya dengan cara kreatif sesuai dengan citra brand yang ingin dibangun. Buatlah secara simpel dan kreatif, namun bisa meningkatkan traffic cukup signifikan. Contohnya seperti, "Salah satu dari kamu yang follow dan like postingan ini akan dapet free produk dari kami. Dijamin likes dan followers kita akan bertambah.

Yuk kita sama-sama coba menerapkan tips di atas untuk content marketing kita dan lihat ukur perubahannya. Semoga bermanfaat!

Penulis : Ayutia Nurita Sari (Pelaksana Seksi Informasi)