Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Toraja, Sang Pemilik Pesona Alam yang Sangat Menarik
Robi`ul Atri Duha
Rabu, 16 Oktober 2019   |   706 kali

Siap ditempatkan dimana saja sudah menjadi siklus kehidupan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Bagi kita, mengabdi untuk negeri adalah suatu karuniaNya yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata serta tak ada yang bisa membayar dengan harga berapa pun untuk mendapatkan kesempatan itu. Sabang sampai Merauke adalah rumah kita, Indonesia.

Menyajikan informasi kepada publik baik internal maupun eksternal merupakan bagian dari tusi kami di Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi, khususnya Seksi Informasi. Tak hanya melakukan liputan di internal saja, kami juga menggali potensi-potensi wisata di wilayah kerja Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat maupun KPKNL dibawah binaan kami. KPKNL tersebut meliputi KPKNL Makassar, KPKNL Parepare, KPKNL Mamuju, KPKNL Kendari, dan KPKNL Palopo. Dan untuk tema kali ini, kami melirik KPKNL Palopo.

 KPKNL Palopo beralamatkan di Jl. Andi Kambo No. 55 Palopo – 91921, dengan wilayah kerja terdiri dari Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Enrekang. Dari kesemuanya itu memiliki pesona alam yang sangat menarik, dan tentunya wajib menjadi refrensi bagi kalian penikmat travelling. Penasaran? Simak urain refrensi wisata di wilayah kerja KPKNL Palopo!

1.    Buntu Burake

Jika Anda ingin berwisata religi silahkan menginjakan kaki di Buntu Burake. Disana disajikan pemandangan yang sangat indah layaknya berada di Corcovado, Rio de Janeiro, Brasil. Dengan pemandangan Patung Yesus Kristus yang memiliki tinggi sekitar 40 meter dari atas permukaan laut. Terletak di Kabupaten Tana Toraja, Patung Yesus Kristus ini dikelilingi pemandangan bukit. Selain itu juga, terdapat jembatan kaca yang dapat memanjakan mata untuk melihat keindahan Kota Makale.

2.   Bori’ Kalimbuang

Terletak di Bori, Sesean, Kabuapaten Toraja Utara dengan suasana alam pedesaaan  yang sangat asri. Untuk menempuh ke Bori’ Kalimbuang dapat di akses dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Bori’ Kalimbuang merupakan tempat yang unik karena terdapat 102 batu menhir dengan ukuran berbeda-beda. Batu menhir didirikan untuk menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal. Selain itu juga, Bori’ Kalimbuang juga digunakan sebagai tempat untuk mengadakan pemakaman Rambu Solo’ oleh masyarakat Toraja. 

3.   Sa’dan To’ Barana

Mengunjungi Toraja tanpa membawa buah tangan merupakan sesuatu yang kurang bagi wisatawan, misalnya kopi toraja, tau-tau atau orang-orangan, atau hasil tenun dari Toraja berupa sarung, kain atau pernak-pernik yang menambah penampilan Anda mejadi lebih menarik. Jika berkunjung ke Toraja, singgalah sebentar untuk datang ke Sa’dan To’Barana menikmati keindahan tenun tradisonal Toraja. Alat tenun yang digunakan juga masih tradisional berupa batang kayu. Jika Anda beruntung, Anda juga akan bertemu dengan nenek Pangngau, seorang penenun tertua di Toraja. 

4.   Kete’ Kesu

Kete’ Kesu sudah menjadi icon bagi wisatawan yang berkunjung ke Toraja. Disana Anda akan melihat adat dan kehidupan masyarakat Toraja di kawasan ini. Saksi bisu sejarah masyarakat Toraja terlihat jelas di Kete’ Kesu ini. Pemandangan Tongkonan, kuburan Toraja, ukiran khas Toraja, kuburan batu, peti kayu, tengkorak, dan patung leluhur menambah nilai estetika Kete’ Kesu.

5.    Bunker Jepang

Terletak di lereng bukit Dusun Rura Desa, Desa Mandatte, Kabuapten Enrekang yang berjarak 100 meter dari Jalan Poros. Bunker tersebut merupakan bunker peninggalan masa penjajahan Jepang berukuran 3 x 3 meter  dan tinggi 1,5 meter. Obyek tersebut memiliki lubang kecil sebagai tempat pengintaian yang menghadap ke arah Bukit Nona yang hanya muat untuk 1 orang. Disamping itu, di Bunker Jepang kita juga dapat melihat pemandangan alam deretan Bukit Nona yang masih asri. Bukit Nona merupakan hamparan bukit yang melalui proses ribuan tahun terangkat dari dasar laut akibat tumbukan lempeng benua.


Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini