Kebaya merupakan
pakaian wanita yang mencerminkan keanggunan dan keramahan wanita Indonesia.
Kebaya sendiri sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Di era modern seperti saat ini, kebaya sering digunakan untuk
acara-acara penting seperti pernikahan, wisuda maupun acara resmi lainnya. Dengan memakai kebaya, aura
kecantikan seorang wanita dapat terpancar jelas karena pada dasarnya kebaya menjadi
magnet yang kuat bagi pemakainya.
Dalam rangka
mendukung pelestarian budaya Indonesia, meningkatkan nasionalisme, dan
meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam perangkat berbusana asli Indonesia
yang disampaikan pada saat breakfast
meeting pada tanggal 1 Agustus 2019, Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara
dan Barat khususnya pegawai wanita baik pejabat Eselon III, pejabat Eselon IV
maupun pelaksana ikut memeriahkan dengan memakai baju kebaya di hari Selasa
minggu pertama di setiap bulannya.
Antusiasme
terlihat dari raut muka seluruh pegawai wanita Kanwil DJKN Sulawesi
Selatan, Tenggara dan Barat untuk mengenakan kebaya. Tak lupa, Anugrah Komara selaku
Kepala Kantor Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat ikut mendukung
penuh pemakaian kebaya pada hari Selasa minggu pertama setiap bulannya sebagai
bentuk pelestarian warisan budaya tata busana Indonesia.
Menambah keceriaan
dan momentum Selasa Berkebaya, Anugrah beserta jajarannya melaksanakan foto
bersama di Lantai I Gedung Keuangan Negara II Makassar. Indonesia dari Sabang
sampai Merauke adalah kita. Gerakan Selasa Berkebaya merupakan cerminan wujud cinta tanah air kita, Indonesia.
Kami Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat akan senantiasa
melestarikan budaya Indonesia maupun kearifan lokal. (teks/foto: Robiāul/Chabib Tim Bidang KIHI
Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat)