Tips Milenial Hindari Diabetes
Arief Aditia Budi
Kamis, 28 Maret 2024 |
433 kali
Diabetes atau penyakit gula (gula darah tinggi) adalah penyakit kronis
(jangka panjang) yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa)
melebihi nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi
mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.
Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran
darah tubuh.
Selama pandemi Covid-19, gaya dan pola hidup masyarat banyak mengalami
perubahan. Gaya hidup serba praktis serta banyak menghabiskan waktu di rumah
telah melekat termasuk pada generasi milenial. Meraka banyak menggunakan peran
teknologi dalam memenuhi kebutuhannya, mulai dari hiburan (bermain game),
konsumsi dan lain sebagainya. Gaya dan pola hidup ini pun terus melekat pasca
pandemi sehingga menyebabkan ruang gerak dan aktivitas fisik yang terbatas,
khususnya bagi para milenial. Hal tersebut semakin meningkatkan risiko milenial
untuk terkena diabetes.
Dalam hal kebiasaan, kelompok masyarakat milenial cenderung tidak
memperhatikan pola asupan. Apapun bisa masuk, tanpa memperhatikan kandungan
nutrisi dan komposisinya. Ketua Komunitas Sobat diabetes Indonesia, Rudy
Kurniawan, meminta milenial jangan menyepelekan asupan makanan dan aktivitas
tubuh. Sebab, jika itu tidak diindahkan, milenial akan semakin rentan terkena
diabetes.“Satu dari lima kalangan umur di bawah 40 tahun terserang diabetes di
Indonesia. Kalau sudah menjaga asupan, maka selama di rumah sering-seringnya
menggerakan tubuh, jangan dibiarkan kaku. Karena kalau tidak, kadar gula darah
akan naik dan kita akan rentan terserang, “katanya dalam webinar yang
diselenggarakan PT Nutrifood memperingati Hari Diabetes Nasional, Jumat 10 Juli
2020.
Sebuah review yang dipublikasikan pada Jurnal Endocrinology and
Metabolism menyatakan bahwa usia seseorang terdiagnosis diabetes diketahui
lebih muda pada orang Asia, dibandingkan dengan orang Amerika dan Eropa.
Bahkan, terdapat penelitian di Asia yang menunjukan bahwa 1 dari 5 penderita
diabetes yang dipelajari ternyata terdiagnosis terkena diabetes pada usia di
bawah 40 tahun. “Bahkan, berdasarkan data yang ada, diabetes di usia muda
cenderung lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi
juga umum terjadi lebih awal, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung,
yang kemudian meningkatkan risiko kematian di usia yang relatif muda, “kata
Rudy”.
Menurut data jumlah pengidap diabetes di Indonesia
pada 2021 berada di angka kelima terbesar di dunia, dengan jumlah sebanyak
19,47 juta.
Eits, tapi jangan panik dan takut berlebihan yaaa milenials. Semua bisa
diatasi dengan beberapa tips berikut :
Berikut tips bagi milenial untuk menghindari terkena diabetes :
1.
Menerapkan
pola makan sehat
Fokuskan pada
asupan buah, sayur, protein tanpa lemak, dan juga biji-bijian. Tidak hanya itu,
kamu juga perlu mengonsumsi serat dan mengurangi beberapa jenis makanan,
seperti makanan
yang mengandung lemak jenuh, karbohodrat olahan, hingga pemanis
buatan.
2.
Rutin
melakukan aktivitas fisik
Olahraga menjadi
satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan
mengubahnya menjadi energi. Kamu bisa memilih untuk melakukan olahraga ringan,
seperti
berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Jadikan kegiatan tersebut
sebagai rutinitas harian untuk membantu kamu menghindari kondisi diabetes
menjadi lebih buruk.
3.
Kualitas
tidur yang baik
4.
Hindari
Stres
5. Menjaga berat badan ideal
6. Hindari atau berhenti merokok
Dsclaimer : Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Disclaimer |
---|
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja. |