Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
   150 991      Login Pegawai
Artikel Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu
Tips Milenial Hindari Diabetes

Tips Milenial Hindari Diabetes

Arief Aditia Budi
Kamis, 28 Maret 2024 |   433 kali

Diabetes atau penyakit gula (gula darah tinggi) adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Selama pandemi Covid-19, gaya dan pola hidup masyarat banyak mengalami perubahan. Gaya hidup serba praktis serta banyak menghabiskan waktu di rumah telah melekat termasuk pada generasi milenial. Meraka banyak menggunakan peran teknologi dalam memenuhi kebutuhannya, mulai dari hiburan (bermain game), konsumsi dan lain sebagainya. Gaya dan pola hidup ini pun terus melekat pasca pandemi sehingga menyebabkan ruang gerak dan aktivitas fisik yang terbatas, khususnya bagi para milenial. Hal tersebut semakin meningkatkan risiko milenial untuk terkena diabetes.

Dalam hal kebiasaan, kelompok masyarakat milenial cenderung tidak memperhatikan pola asupan. Apapun bisa masuk, tanpa memperhatikan kandungan nutrisi dan komposisinya. Ketua Komunitas Sobat diabetes Indonesia, Rudy Kurniawan, meminta milenial jangan menyepelekan asupan makanan dan aktivitas tubuh. Sebab, jika itu tidak diindahkan, milenial akan semakin rentan terkena diabetes.“Satu dari lima kalangan umur di bawah 40 tahun terserang diabetes di Indonesia. Kalau sudah menjaga asupan, maka selama di rumah sering-seringnya menggerakan tubuh, jangan dibiarkan kaku. Karena kalau tidak, kadar gula darah akan naik dan kita akan rentan terserang, “katanya dalam webinar yang diselenggarakan PT Nutrifood memperingati Hari Diabetes Nasional, Jumat 10 Juli 2020.

Sebuah review yang dipublikasikan pada Jurnal Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa usia seseorang terdiagnosis diabetes diketahui lebih muda pada orang Asia, dibandingkan dengan orang Amerika dan Eropa. Bahkan, terdapat penelitian di Asia yang menunjukan bahwa 1 dari 5 penderita diabetes yang dipelajari ternyata terdiagnosis terkena diabetes pada usia di bawah 40 tahun. “Bahkan, berdasarkan data yang ada, diabetes di usia muda cenderung lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi juga umum terjadi lebih awal, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung, yang kemudian meningkatkan risiko kematian di usia yang relatif muda, “kata Rudy”.

Menurut data jumlah pengidap diabetes di Indonesia pada 2021 berada di angka kelima terbesar di dunia, dengan jumlah sebanyak 19,47 juta.

Eits, tapi jangan panik dan takut berlebihan yaaa milenials. Semua bisa diatasi dengan beberapa tips berikut :

Berikut tips bagi milenial untuk menghindari terkena diabetes :

1.              Menerapkan pola makan sehat

  Fokuskan pada asupan buah, sayur, protein tanpa lemak, dan juga biji-bijian. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengonsumsi serat dan mengurangi beberapa jenis makanan, seperti makanan
   yang mengandung lemak jenuh, karbohodrat olahan, hingga pemanis buatan.

2.              Rutin melakukan aktivitas fisik

  Olahraga menjadi satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi. Kamu bisa memilih untuk melakukan olahraga ringan, seperti
  berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Jadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas harian untuk membantu kamu menghindari kondisi diabetes menjadi lebih buruk.

3.              Kualitas tidur yang baik

4.              Hindari Stres

5.              Menjaga berat badan ideal

6.              Hindari atau berhenti merokok





Dsclaimer : Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Floating Icon