Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Mendaki Gunung Kucing, Alternatif Wisata di Kota Bandar Lampung
Hanifah Muslimah
Senin, 23 Agustus 2021   |   4052 kali

Hiking dapat menjadi alternatif untuk mengalihkan penat kerja.

Kota Bandar Lampung yang memiliki luas wilayah daratan 19.722 Ha (197,22 KM2) dan luas perairan kurang lebih 39,82 KM2 memiliki kondisi topografi yang sangat beragam mulai dari dataran pantai sampai kawasan perbukitan hingga bergunung, dengan ketinggian permukaan antara 0 sampai 500 meter. Citra endogenik “laut dan gunung” tersebut merupakan potensi keindahan dan daya tarik kota Bandar Lampung.

Salah satu bukit yang menjadi alternatif wisata di Bandar Lampung adalah objek wisata Gunung Kucing yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Gang Sakai Sambayan, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat. Lokasinya mudah dijangkau, hanya sekitar 10 menit dari Pusat Kota Bandar Lampung. Objek Wisata ini belum dibuka secara resmi, dikarenakan masih dalam proses penyelesaian tahap akhir serta mengingat kondisi pandemi covid-19.

Hampir setiap akhir pekan, Gunung Kucing dikunjungi warga sekitar untuk sekadar menghirup udara segar dan melihat pemandangan sebagian Kota Bandar Lampung, tentunya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Pendakian ke Puncak Gunung Kucing yang memiliki ketinggian sekitar 400 mdpl tergolong ramah untuk semua pendaki --baik tua, muda, hingga anak-anak dimungkinkan untuk melakukannya.

Untuk mencapai puncak Gunung Kucing diperlukan waktu mendaki kira-kira selama 15 menit. Pendakian ke atas bukit ditemani hamparan tanaman bunga bermekaran dan pemandangan menyejukkan mata di sepanjang perjalanan. Lelahpun terbayar ketika menginjakkan kaki di Puncak Gunung Kucing yang menyuguhkan pemandangan alam Kota Bandar Lampung termasuk hamparan biru lautan arah di arah Teluk.

Kegiatan mendaki Gunung Kucing dapat dikategorikan sebagai hiking. Hiking merupakan suatu istilah dalam pendakian, yaitu kegiatan rekreasi berjalan jauh dengan medan yang masih mudah dilalui. Jalanan selama hiking masih enak dilalui sehingga tidak begitu menguras tenaga. Jalur hiking sudah dipersiapkan, mulai dari jalan setapak hingga gang sempit. Jalur tersebut termasuk resmi dan memang sudah terbiasa digunakan untuk kegiatan hiking bahkan ada titik-titik untuk istirahat.

Bertujuan untuk sekadar melakukan hobi atau bahkan meredakan stres, hiking memiliki sensasi tersendiri ketika dilaksanakan. Berlokasi di alam terbuka yang masih begitu sejuk, hiking perlu dilakukan dengan persiapan fisik yang bagus. Hiking dapat menjadi alternatif pegawai untuk menghilangkan penat setelah bekerja selama sepekan.

(Dirga Purnakara, Kepala Subbagian Kepegawaian Kanwil DJKN Lamkulu)

 

Sumber:

1) https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_995e7399c0_BAB IIBAB 2.pdf

2) https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/perbedaan-trekking-dan-hiking-ketahanan-fisik-yang-terpenting/

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini