Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pentingnya Penggunakan Sunscreen saat Melakukan Penilaian
Mahdi
Rabu, 26 Oktober 2022   |   5058 kali

Tabir surya atau lebih dikenal sebagai sunscreen sering kali dikaitkan dengan perawatan wajah ataupun riasan wajah yang hanya dipakai oleh kaum wanita saja. Namun nyatanya, sunscreen itu lebih dari perawatan atau riasan wajah saja, sunscreen adalah produk wajib yang harus dipakai oleh semua orang tidak terpaku pada jenis kelamin maupun umur.

Profesi Penilai pada saat melakukan penilaian sebuah objek penilaian pada umumnya berada di luar ruangan dan di bawah terik sinar matahari dan seperti yang kita ketahui, sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan tetapi juga dapat berbahaya bagi manusia.

Sinar UV adalah radiasi elektromagnatik yang berarti sinar tersebut membebaskan elektron dari atom dan menyebabkan reaksi kimia. Sinar matahari memproduksi beberapa jenis sinar UV, seperti sinar ultraviolet A (UVA), sinar ultraviolet B (UVB), dan sinar ultraviolet C (UVC) yang terbagi berdasarkan banyak energi yang mereka miliki.

UVC adalah radiasi yang paling berbahaya, tetapi beruntungnya bumi kita memiliki lapisan ozon dan komponen atmosfer lainnya yang dapat menyaring sinar tersebut sebelum mencapai permukaan bumi. Hal tersebut juga terjadi pada sebagian besar sinar UVB. Tetapi hampir semua sinar UVA berhasil mencapai permukaan bumi. Namun faktanya, UVC dapat juga ditemukan pada beberapa peralatan yang dibuat oleh manusia, seperti lampu merkuri dan lampu UV yang digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman.

Selain dapat membunuh bakteri dan kuman, sinar UV juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Berikut beberapa manfaat sinar UV bagi manusia:

1.      Membantu pembentukan Vitamin D;

2.      Membantu penyerapan kalsium;

3.      Membantu sekresi insulin;

4.      Membantu propagasi sel;

5.      Memperbaiki mood dengan merangsang produksi hormon serotonin;

6.      Menjadikan tidur lebih nyenyak berkat sekresi melatonin;

7.      Mengontrol tekanan darah dengan cara membantu produksi nitric oxide;

8.      Meningkatkan sistem kekebalan tubuh;

9.      Membantu mengobati penyakit kuning pada bayi; dan

10.   Membantu mengobati penyakit kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Manfaat tersebut di dapat dengan berjemur di bawah sinar matahari selama 5-15 menit sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 5 sore untuk mencegah terbakarnya kulit oleh sinar matahari.

Walaupun sinar matahari memiliki banyak manfaat, namun sinar matahari juga memiliki dampak negative yang berbahaya bagi manusia. Seperti yang sudah disebutkan, terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari dapat membakar kulit (sunburn), itu hanya satu dari beberapa bahaya sinar UV bagi manusia, khususnya pada kulit dan mata. Berikut adalah bahaya sinar matahari bagi manusia:

1.       Kulit terbakar

Paparan sinar matahari berlebihan bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut dengan istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini disebabkan karena sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama.

Kulit akan menunjukan tanda-tanda terbakar setelah empat hingga lima jam setelah terpapar sinar matahari. Saat mengalami sunburn biasanya akan mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan, melepuh, dan berkerak.

2.       Memunculkan tanda-tanda penuaan dini pada kulit

Paparan sinar matahari berlebihan biasanya membuat kulit mengalami berbagai perubahan dari mulai warna hingga tekstur. Seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak serat-serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat elastin ini rusak maka kulit akan mengendur dan meregang.

Tak hanya itu, paparan sinar UV berlebihan juga menyebabkan kulit mengalami bitnik putih dan juga gelap. Selain itu juga akan merasakan kulit yang lebih kasar dari biasanya dan juga kering. Saat terlalu kering, kulit akan mudah keriput sehingga kita akan terlihat lebih tua.

3.       Meningkatkan risiko kanker kulit

Sinar UVB pada cahaya matahari selain menyebabkan kulit terbakar juga dapat merusak DNA dan menekan system kekebalan kulit. Sementara sinar UVA dapat menembus dan merusak membrane sel kulit serta DNA di dalamnya.

Kerusakan yang berkembang selama bertahun-tahun ditambah dengan pertambahan usia meningkatkan risiko terkena kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma ganas.

4.       Gangguan mata

Terlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit katarak. Katarak bisa berakhir dengan kebutaan, menatap terlalu lama sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat membakar mata layaknya kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai retina.

Area di belakang mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan ini akan rusak secara permanen. Selain katarak, ancaman radiasi sinar ultraviolet yang lain terhadap mata adalah kanker kulit yang menyerang kelopak dan daerah sekitar mata, paparan yang terlalu lama akan meningkatkan risiko ini.

5.       Mengubah warna rambut

Berdiam diri di bawah sinar matahari tanpa pelindung kepala dapat menyebabkan rambut rusak. Selain kusam dan kasar, sinar ultraviolet pada sinar matahari juga dapat menyebabkan pigmen rambut berubah warna menjadi merah.

Untuk mencegah efek buruk dari sinar matahari, kita perlu menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit kita dari sinar UV, khususnya untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Mengenakan pakaian atau topi saja tidak cukup menjamin perlindungan dulit dari efek berbahaya paparan sinar matahari sehingga kita perlu menggunakan sunscreen dengan Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih. Berikut adalah cara untuk mengaplikasikan sunscreen:

1.      Untuk wajah, aplikasikan sunscreen yang berbentuk losion sebanyak 2 ruas jari dan ratakan pada wajah. Aplikasikan pada wajah bersih, setelah menggunakan skincare dan sebelum menggunakan makeup.

2.      Aplikasikan juga pada bagian tubuh lainnya, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian seperti leher, tangan, dan kaki secara merata.

3.      Pengaplikasian sunscreen sebaiknya 20-30 menit sebelum beraktivitas di luar, jangan lupa juga untuk mengaplikasi Kembali sunscreen setiap beberapa jam sekali karena sunscreen hanya mampu melindungi kulit untuk sementara waktu.

4.      Cek masa kadaluarsa produk agar khasiatnya tetap ampuh dan aman untuk digunakan.

5.      Simpan sunscreen di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung.

Pada kesempatan ini juga penulis akan merekomendasikan beberapa sunscreen yang cocok untuk digunakan menurut opini penulis, yaitu:

1.      NATURE REPUBLIC Green Derma Mild Cica Big Sun Cushion SPF50+ PA++++

Sunscreen ini berbentuk cushion dengan kandungan physical sunblock SPF50+ PA+++ dan mengandung botanical extracts yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Dengan bentuk cushion ini memudahkan pengaplikasian pada wajah.

2.      NATURE REPUBLIC California Aloe Fresh Powdery Sun Stick SPF50+ PA++++

Produk yang satu ini berbentuk stik praktis yang dapat digunakan pada wajah dan bagian tubuh yang terkena paparan sinar matahari. Produk ini waterproof dan hasil akhir powdery/matte.

3.      NATURE REPUBLIC California Aloe Jumbo Sunscreen SPF50+ PA++++

Produk ini berbentuk losion dengan tekstur ringan dan tidak lengket. Ukurannya yang besar yang dapat digunakan pada wajah dan juga tubuh.

4.      SOMETHINC Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel SPF50+ PA++++

Sunscreen watery ini memberikan sensasi dingin saat diaplikasikan dan langsung menyerap ke dalam kulit seperti air sehingga nyaman untuk digunakan sepanjang hari.

5.      SOMETHINC Holyshield! Sunscreen Shake Mist SPF46 PA++++

Sunscreen ini berbentuk cairan bebas alkohol sehingga mudah untuk diaplikasikan kembali tanpa merusak makeup dengan hanya menyemprotkan mist ke wajah.

Penggunaan sunscreen sangatlah penting untuk semua orang, khususnya pekerja yang sering bekerja di bawah sinar matahari seperti Penilai, namun tidak juga terpaku pada profesi, jenis kelamin, maupun umur. Jadi mulailah dari sekarang untuk menggunakan sunscreen sebelum menyesal ya, Sobat KaeN!

 

Penulis: Farah Fitria Rahma – Pelaksana Bidang Penilaian Kanwil DJKN Kaltimtara

 

https://www.halodoc.com/artikel/kerusakan-organ-tubuh-akibat-sinar-uv

https://nose.co.id/manfaat-sinar-ultraviolet

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-takut-hitam-ini-5-manfaat-berjemur-di-pagi-hari

https://www.halodoc.com/artikel/4-bahaya-sinar-matahari-untuk-kulit

https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/efek-bahaya-sinar-matahari-pada-kulit

https://www.orami.co.id/magazine/sinar-uv

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini