Tabir surya atau lebih dikenal sebagai sunscreen sering
kali dikaitkan dengan perawatan wajah ataupun riasan wajah yang hanya dipakai
oleh kaum wanita saja. Namun nyatanya, sunscreen itu lebih dari
perawatan atau riasan wajah saja, sunscreen adalah produk wajib yang
harus dipakai oleh semua orang tidak terpaku pada jenis kelamin maupun umur.
Profesi Penilai pada saat melakukan penilaian sebuah
objek penilaian pada umumnya berada di luar ruangan dan di bawah terik sinar
matahari dan seperti yang kita ketahui, sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan
oleh matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan tetapi juga dapat
berbahaya bagi manusia.
Sinar UV adalah radiasi elektromagnatik yang berarti
sinar tersebut membebaskan elektron dari atom dan menyebabkan reaksi kimia. Sinar
matahari memproduksi beberapa jenis sinar UV, seperti sinar ultraviolet A
(UVA), sinar ultraviolet B (UVB), dan sinar ultraviolet C (UVC) yang terbagi
berdasarkan banyak energi yang mereka miliki.
UVC adalah radiasi yang paling berbahaya, tetapi
beruntungnya bumi kita memiliki lapisan ozon dan komponen atmosfer lainnya yang
dapat menyaring sinar tersebut sebelum mencapai permukaan bumi. Hal tersebut
juga terjadi pada sebagian besar sinar UVB. Tetapi hampir semua sinar UVA
berhasil mencapai permukaan bumi. Namun faktanya, UVC dapat juga ditemukan pada
beberapa peralatan yang dibuat oleh manusia, seperti lampu merkuri dan lampu UV
yang digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman.
Selain dapat membunuh bakteri dan kuman, sinar UV juga
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Berikut beberapa manfaat sinar
UV bagi manusia:
1. Membantu
pembentukan Vitamin D;
2. Membantu
penyerapan kalsium;
3. Membantu
sekresi insulin;
4. Membantu
propagasi sel;
5. Memperbaiki
mood dengan merangsang produksi hormon serotonin;
6. Menjadikan
tidur lebih nyenyak berkat sekresi melatonin;
7. Mengontrol
tekanan darah dengan cara membantu produksi nitric oxide;
8. Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh;
9. Membantu
mengobati penyakit kuning pada bayi; dan
10. Membantu
mengobati penyakit kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Manfaat tersebut di dapat dengan berjemur di bawah sinar
matahari selama 5-15 menit sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 5 sore untuk
mencegah terbakarnya kulit oleh sinar matahari.
Walaupun sinar matahari memiliki banyak manfaat, namun
sinar matahari juga memiliki dampak negative yang berbahaya bagi manusia.
Seperti yang sudah disebutkan, terlalu lama berada di bawah paparan sinar
matahari dapat membakar kulit (sunburn), itu hanya satu dari beberapa
bahaya sinar UV bagi manusia, khususnya pada kulit dan mata. Berikut adalah
bahaya sinar matahari bagi manusia:
1. Kulit
terbakar
Paparan sinar
matahari berlebihan bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi yang disebut dengan
istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini disebabkan karena
sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
Kulit akan menunjukan
tanda-tanda terbakar setelah empat hingga lima jam setelah terpapar sinar
matahari. Saat mengalami sunburn biasanya akan mengalami berbagai gejala
seperti kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan, melepuh, dan berkerak.
2. Memunculkan
tanda-tanda penuaan dini pada kulit
Paparan sinar
matahari berlebihan biasanya membuat kulit mengalami berbagai perubahan dari mulai
warna hingga tekstur. Seiring dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak
serat-serat di kulit yang disebut elastin. Ketika serat elastin ini rusak maka
kulit akan mengendur dan meregang.
Tak hanya itu,
paparan sinar UV berlebihan juga menyebabkan kulit mengalami bitnik putih dan
juga gelap. Selain itu juga akan merasakan kulit yang lebih kasar dari biasanya
dan juga kering. Saat terlalu kering, kulit akan mudah keriput sehingga kita
akan terlihat lebih tua.
3. Meningkatkan
risiko kanker kulit
Sinar UVB pada cahaya
matahari selain menyebabkan kulit terbakar juga dapat merusak DNA dan menekan
system kekebalan kulit. Sementara sinar UVA dapat menembus dan merusak membrane
sel kulit serta DNA di dalamnya.
Kerusakan yang
berkembang selama bertahun-tahun ditambah dengan pertambahan usia meningkatkan
risiko terkena kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel
skuamosa, dan melanoma ganas.
4. Gangguan
mata
Terlalu lama menatap
matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan penyakit katarak. Katarak bisa
berakhir dengan kebutaan, menatap terlalu lama sinar ultraviolet tanpa
menggunakan pelindung mata dapat membakar mata layaknya kulit yang terbakar.
Mata yang menatap langsung matahari juga dapat melukai retina.
Area di belakang mata
yang bertanggung jawab terhadap penglihatan ini akan rusak secara permanen.
Selain katarak, ancaman radiasi sinar ultraviolet yang lain terhadap mata
adalah kanker kulit yang menyerang kelopak dan daerah sekitar mata, paparan
yang terlalu lama akan meningkatkan risiko ini.
5. Mengubah
warna rambut
Berdiam diri di bawah
sinar matahari tanpa pelindung kepala dapat menyebabkan rambut rusak. Selain
kusam dan kasar, sinar ultraviolet pada sinar matahari juga dapat menyebabkan
pigmen rambut berubah warna menjadi merah.
Untuk
mencegah efek buruk dari sinar matahari, kita perlu menggunakan tabir surya
atau sunscreen untuk melindungi kulit kita dari sinar UV, khususnya
untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Mengenakan
pakaian atau topi saja tidak cukup menjamin perlindungan dulit dari efek
berbahaya paparan sinar matahari sehingga kita perlu menggunakan sunscreen dengan
Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih. Berikut adalah cara untuk
mengaplikasikan sunscreen:
1. Untuk
wajah, aplikasikan sunscreen yang berbentuk losion sebanyak 2 ruas jari
dan ratakan pada wajah. Aplikasikan pada wajah bersih, setelah menggunakan skincare
dan sebelum menggunakan makeup.
2. Aplikasikan
juga pada bagian tubuh lainnya, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup
oleh pakaian seperti leher, tangan, dan kaki secara merata.
3. Pengaplikasian
sunscreen sebaiknya 20-30 menit sebelum beraktivitas di luar, jangan
lupa juga untuk mengaplikasi Kembali sunscreen setiap beberapa jam
sekali karena sunscreen hanya mampu melindungi kulit untuk sementara
waktu.
4. Cek
masa kadaluarsa produk agar khasiatnya tetap ampuh dan aman untuk digunakan.
5. Simpan
sunscreen di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara
langsung.
Pada kesempatan ini juga penulis akan merekomendasikan
beberapa sunscreen yang cocok untuk digunakan menurut opini penulis,
yaitu:
1. NATURE
REPUBLIC Green Derma Mild Cica Big Sun Cushion SPF50+ PA++++
Sunscreen ini
berbentuk cushion dengan kandungan physical sunblock SPF50+ PA+++
dan mengandung botanical extracts yang dapat membantu menjaga kelembapan
kulit. Dengan bentuk cushion ini memudahkan pengaplikasian pada wajah.
2. NATURE
REPUBLIC California Aloe Fresh Powdery Sun Stick SPF50+ PA++++
Produk yang satu ini
berbentuk stik praktis yang dapat digunakan pada wajah dan bagian tubuh yang
terkena paparan sinar matahari. Produk ini waterproof dan hasil akhir powdery/matte.
3. NATURE
REPUBLIC California Aloe Jumbo Sunscreen SPF50+ PA++++
Produk ini berbentuk
losion dengan tekstur ringan dan tidak lengket. Ukurannya yang besar yang dapat
digunakan pada wajah dan juga tubuh.
4. SOMETHINC
Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel SPF50+ PA++++
Sunscreen watery
ini memberikan sensasi dingin saat diaplikasikan dan langsung menyerap ke dalam
kulit seperti air sehingga nyaman untuk digunakan sepanjang hari.
5. SOMETHINC
Holyshield! Sunscreen Shake Mist SPF46 PA++++
Sunscreen ini
berbentuk cairan bebas alkohol sehingga mudah untuk diaplikasikan kembali tanpa
merusak makeup dengan hanya menyemprotkan mist ke wajah.
Penggunaan sunscreen sangatlah penting untuk semua
orang, khususnya pekerja yang sering bekerja di bawah sinar matahari seperti
Penilai, namun tidak juga terpaku pada profesi, jenis kelamin, maupun umur.
Jadi mulailah dari sekarang untuk menggunakan sunscreen sebelum menyesal
ya, Sobat KaeN!
Penulis:
Farah Fitria Rahma – Pelaksana Bidang Penilaian Kanwil DJKN Kaltimtara
https://www.halodoc.com/artikel/kerusakan-organ-tubuh-akibat-sinar-uv
https://nose.co.id/manfaat-sinar-ultraviolet
https://www.halodoc.com/artikel/jangan-takut-hitam-ini-5-manfaat-berjemur-di-pagi-hari
https://www.halodoc.com/artikel/4-bahaya-sinar-matahari-untuk-kulit
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/efek-bahaya-sinar-matahari-pada-kulit