Pontianak - Dalam rangka Hari Kekayaan Negara Tahun 2024, Kanwil DJKN Kalimantan Barat berkolaborasi bersama KPKNL Pontianak dan KPKNL Singkawang menyelenggarakan kegiatan Asset Talk pada Selasa (12/11) hingga Kamis (14/11). Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di ruang Co-Working Space Kanwil DJKN Kalimantan Barat ini bertujuan untuk lebih mengenalkan tugas dan fungsi DJKN kepada stakeholder dan masyarakat luas, serta menyosialisasikan kebijakan dan/atau peraturan-peraturan terbaru terkait Pengelolaan Kekayaan Negara, Barang Milik Negara, Penilaian, Lelang, Piutang Negara, Bantuan Hukum, dan/atau tugas dan fungsi DJKN lainnya. 

Kegiatan Asset Talk pada tahun ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh kantor wilayah DJKN di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh KPKNL di lingkungannya masing-masing. Dengan mengusung tema “Transformasi Pelayanan Menuju Indonesia Maju", kegiatan ini disiarkan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube. 

Dalam keynote speech-nya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Siaban, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas sinergi yang telah terjalin dengan DJKN selama ini serta harapan terselenggaranya kegiatan ini. "Melalui kegiatan ini, diharapkan DJKN dapat memberikan pelayanan dan informasi yang lebih baik, serta dapat menyampaikan isu-isu terkini terkait pelaksanaan tugas dan fungsi DJKN di masing-masing wilayah. DJKN berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan inovasi pelayanan yang mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju," pungkasnya.

Senada dengan keynote speech tersebut, dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Tetik Fajar Ruwandari mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan komitmen DJKN untuk selalu meningkatkan kualitas layanan, berinovasi, dan tetap relevan dengan perkembangan zaman serta teknologi. "Melalui peran dan tanggung jawabnya, DJKN akan berupaya mendukung visi besar Indonesia dengan memberikan layanan pengelolaan aset negara yang profesional, efektif, dan efisien," ungkapnya.

Pada sesi pertama di hari pertama, tema Asset Talk yang diangkat adalah Good Governance Dalam Pengelolaan Aset Negara. Sesi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara I Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Suharyanto, dan Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Singkawang, Iga Trisna Nurma Sari, dengan dimoderatori oleh Pelaksana Seksi PKN Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Yohana T. Sinambela. Pada sesi ini materi yang disampaikan yaitu Jabatan Fungsional Penata Laksana Barang (JFPLB) dan Indeks Pengelolaan Aset (IPA).

Sesi kedua di hari pertama dilanjutkan dengan tema Optimalisasi Pengurusan Piutang Negara/Daerah untuk Peningkatan Kualitas LKKL/LKPD dengan dua narasumber yaitu Kepala Seksi Piutang Negara I Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Banu Hasmoro, dan Kepala Seksi Piutang Negara KPKNL Pontianak, Libra A.C. Simamora. Moderator pada sesi ini adalah Kepala Seksi Piutang Negara II Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Siti Maghfirotun.

Pada sesi ketiga yang dilangsungkan pada hari kedua, diselenggarakan Asset Talk dengan tema Penentuan Nilai Taksiran BMN dalam Mendukung Pemindahtanganan BMN Yang Optimal. Narasumber pada sesi ini adalah Angger Agung P dan Zainal Arifin yang keduanya merupakan Pejabat Fungsional Penilai pada KPKNL Pontianak. Moderator pada sesi kali ini adalah Kasi Penilaian I Kanwil DJKN Kalbar, Ferdha Hermanto. 

Selanjutnya, pada sesi keempat yang dilaksanakan pada hari kedua dilaksanakan podcast dengan tema Penipuan Lelang yang menghadirkan narasumber Fungsional Pelelang Ahli Muda KPKNL Pontianak, Imam Ahmadi, dan Fungsional Pelelang Ahli Muda KPKNL Singkawang, Fenti Andriyani. Moderator pada kesempatan ini adalah Kasi Bimbingan Lelang I Kanwil DJKN Kalbar, Rocky R. Nainggolan.

Agenda Asset Talk dilanjutkan dengan sesi kelima yang dilaksanakan pada hari ketiga dengan mengusung tema Pemanfaatan Teknologi Dalam Proses Pengelolaan BMN/BMD. Dalam sesi ini, Ahmad Taufiq Ramadlan, narasumber yang berasal dari Seksi PKN KPKNL Singkawang membawakan materi Pemanfaatan Aplikasi Siman V2 dalam upaya Pengelolaan BMN yang handal. Adapun Haidar Budi Ismail, narasumber yang juga merupakan Pejabat Fungsional Penilai Ahli Muda pada KPKNL Singkawang, menyampaikan materi Tata Cara Permohonan Penilaian pada aplikasi SIP. Sesi kali ini dipandu oleh Samba Dewangga Suharto, Kasi Informasi Kanwil DJKN Kalbar, selaku moderator.

Rangkaian kegiatan Asset Talk kemudian ditutup dengan sesi keenam yang dilaksanakan pada hari ketiga dengan tema Urgensi Arsip Dalam Perspektif Pendampingan dan Penanganan Perkara yang dibawakan oleh Julian Saputra S. selaku narasumber yang juga merupakan pegawai Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Pontianak dengan dipandu oleh Yudistira Oktapriwan G. Nusantara yang juga merupakan pegawai Subbagian Umum KPKNL Pontianak.

Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, terpantau terdapat lebih dari 2.000 penonton yang menyaksikan agenda Asset Talk ini secara live baik itu melalui media Zoom Meeting maupun live streaming Youtube. Interaksi bersama para penonton selama kegiatan juga cukup hangat mengingat banyak sekali pertanyaan yang disampaikan oleh penonton pada saat acara sedang berlangsung.