Pontianak (9/12) Kinerja APBD Kalbar, tahun
Anggaran 2023 pendapatan daerah dalam APBD ditargetkan sebesar Rp25.988,89
miliar dan pagu belanja sebesar Rp26.905,36 miliar. Dengan begitu, terdapat
rencana defisit sebesar Rp916,47 miliar, dengan pembiayaan sebesar Rp899,45 miliar
dan SiKPA (Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran) sebesar Rp17,02 miliar.
Seperti APBN,
APBD juga didesain untuk defisit agar lebih bersemangat untuk menghasilkan
sesuatu dari APBD yang dibelanjakan. Berdasarkan data dari SIKRI atas LRA
konsolidasi seluruh Pemda Kalimantan Barat, sampai dengan 30 November 2023,
realisasi pendapatan daerah menunjukkan pencapaian sebesar Rp21.765,32 miliar.
Kondisi ini
masih didominasi oleh pendapatan transfer sebesar 78,07 persen dari total
pendapatan. Pada sisi belanja, realisasi s.d. 30 November 2023 sebesar
Rp19.671,30 miliar atau baru sebesar 73,11 persen. Dengan kondisi ini, maka
APBD Kalbar masih surplus sebesar Rp2.094,02 miliar, berbanding terbalik dari
pagu yang direncanakan defisit.
(Ditulis oleh: Arya Putra/Tim Bidang KIHI Kanwil
DJKN Kalbar)