Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
DJKN Kalbar Proaktif Untuk Optimalkan BMN
Ayundari
Selasa, 27 Juli 2021   |   126 kali

Bertempat di ruang rapat kantor Bupati Sambas (09/07), Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Baratt, Edward UP Nainggolan bertemu dan melakukan rapat kerja dengan Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H.  membahas optimalisasi pemanfaatan BMN yang ada di wilayah Kabupaten Sambas.

H. Satono, S.Sos.I., M.H.adalah Bupati Sambas terpilih sesuai hasil Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 yang baru dilantik (14/06). Ditengah kesibukannya menghadiri rapat sidang paripurna di DPRD Kabupaten Sambas, Satono bersedia bertemu dan mengadakan rapat kerja dalam suasana yang hangat serta santai namun tetap dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Dalam mengawali pertemuan tersebut Kakanwil DJKN Kalimantan Barat menyampaikan bahwa di wilayah Kabupaten Sambas terdapat PLBN Aruk yang telah dibangun oleh Pemerintah RI dengan biaya yang cukup besar. Hal tersebut perlu bantuan dan peran nyata dari Bupati Sambas untuk mendorong optimalisasi pemanfaatannya, terang Edward.

Keberadaan PLBN Aruk tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat kabupaten Sambas, hal ini terlihat dengan lebih banyak “dibanjiri” oleh produk negeri tetangga Malaysia. “Produk Malaysia ternyata lebih murah dibandingkan produk lokal sejenis”, lanjut Edward.

Bupati Sambas menyambut baik kedatangan dan inisiatif dari Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat yang proaktif dalam hal optimalisasi pengembangan wilayah dan masyarakat kabupaten Sambas. Memang disadari saat ini masyarakat sekitar PLBN belum dapat bersaing dikarenakan potensi lokal yang terbatas dengan populasi penduduk didaerah perbatasan yang masih minim. Namun demikian Bupati Sambas sudah memantau dan melihat ada beberapa komoditi masyarakat lokal yang dapat menjadi andalan untuk diekspor selain buah-buahan seperti labu kuning terdapat pula ubur-ubur. “Malaysia sedang membutuhkan labu kuning, maka kami berupaya untuk memasok kebutuhan tersebut”, terang Sutono.

Sutono juga menerangkan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian yang lebih untuk pengembangan wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan di Kalimantan Barat ini cukup panjang dan luas, untuk Sambas sendiri selain Aruk akan coba dikembangkan pula daerah Temajok karena memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Desa Temajok memiliki potensi wisata bahari yang tidak kalah bagusnya dengan Raja Ampat di Papua, sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan. “Temajok memiliki potensi pengembangan baik wisata alam maupun wisata bahari dan akan saya tunjukkan, mungkin dapat dijadikan tempat rapat kerja selanjutnya”, harap Sutono.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sambas mengharapkan sekali dukungan dan bantuan dari Kanwil DJKN Kalimantan Barat untuk bersama-sama mengoptimalkan aset Barang Milik Negara yang telah dibangun dengan biaya APBN yang cukup besar. “Kami mohon bantuan saran atau ide yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan PLBN Aruk”, jelas Sutono.

Di akhir pertemuan, disepakati akan diadakan pertemuan lanjutan dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk optimalisasi dan pengembangan BMN dan potensi kawasan Sambas.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini