Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rocankeu Gelar FGD Peningkatan Kualitas Penyusunan Renstra di Perwakilan Kemenkeu Kalbar
Dedy Sasongko
Jum'at, 26 Juli 2019   |   346 kali

Pontianak, Pelaksana Harian Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Tuti Kurniyaningsih  membuka Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kualitas Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Keuangan (Renstra Kemenkeu) tahun 2020-2025 dan Sosialisasi Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) yang dilaksanakan di Aula Lantai III Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Kamis (25/07). Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan 11 instansi vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Kota Pontianak ini, diinisiasi oleh Biro Perencanaan dan Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dengan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Barat.

 

Tuti dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas renstra Kemenkeu dan dalam rangka mensosialisasikan PUG, Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenkeu berencana menggali masukan dari instansi vertikal di daerah untuk penyusunan renstra Kemenkeu 2020-2024.  “Masukan dari semua peserta yang hadir sangat kami harapkan demi renstra yang lebih baik” ujar Tuti.  Menurut Tuti penyelenggaraan acara ini agar kita semua lebih aware terhadap renstra Kemenkeu sehingga dapat melayani masyarakat lebih baik dan lebih memahami implementasi PUG untuk diteruskan ke kantor masing masing.

Kegiatan ini dibagi menjadi  dua sesi penyelenggaraan, untuk sesi yang pertama tentang penyusunan renstra disampaikan oleh Wilma Diadora dari Subbagian  Perencanaan III, Biro Perencanaan Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.  Renstra bersifat dinamis dan mengikuti rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yang dibuat setiap 5 tahun sekali dengan mengumpulkan isu-isu terkait dari stakeholder internal dan eksternal. Sifat renstra sangat dinamis sehingga bisa berubah dalam rentang 5 tahun dengan ketentuan perundang-undangan yang mengamanatkan perubahan renstra dan adanya perubahan struktur organisasi. Tiga acuan utama dalam renstra yaitu RPJMN, hasil evaluasi objektif atas capaian periode sebelumnya sesuai dengan tugas dan fungsi serta aspirasi dari stakeholder.

Dalam penyusunan renstra hal pokok pertama yang harus diperhatikan yaitu mengidentifikasi isu - isu strategis masing-masing unit eselon I dan mengumpulkan informasi terkait rancangan RPJM 2020-2024. Setelah diidentifikasi dilaksanakan tindak lanjut pendalaman dengan unit eselon masing masing, selanjutnya dibahas dalam forum pimpinan Kemenkeu untuk memperoleh arah pelaksanaannya.

Sesi kedua disampaikan oleh Aspriyati Rusdewi, dari Subbagian Perencanaan II,  Biro Perencanaan Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan tentang implementasi PUG pada Kementerian Keuangan. PUG adalah  strategi yang dilakukan secara rasional dan sistimatis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia. Kementerian Keuangan dalam mengimplementasikan  PUG bertujuan untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender dilaksanakan melalui kebijakan, program, dan kegiatan yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, serta permasalahan laki-laki dan perempuan.  Dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi dari seluruh aspek kehidupan dan pembangunan juga sudah mempertimbangkan PUG.  Isu Gender merupakan permasalahan yang muncul akibat adanya kesenjangan atau diskriminasi terhadap salah satu pihak, sehingga perlu dilakukan keadilan untuk membuatnya menjadi setara. Kesetaraan gender memiliki tujuan pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan negara-negara di dunia.  Dengan prinsip Universality, Integrity dan no one left behind diharapkan akan memberikan manfaat yang adil untuk semua, termasuk lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas. (KIHI Kalbar).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini