Surabaya—Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur menyelenggarakan tes serologi
virus corona Covid-19 secara masal pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2020. Tes ini
diselenggarakan untuk mengetahui kesehatan seluruh pegawai organik ASN maupun
tenaga PPNPM. Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Rumah Sakit
William Booth Surabaya secara bertahap ini memungkinan untuk memberlakukan physical
distancing.
Tes serologi antibodi
SARS-CoV-2 berbasis lab adalah tes untuk mendeteksi antibodi baik Imunoglobulin
M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) terhadap SARS-CoV-2 dalam darah. Cara
mendeteksinya dilakukan dengan mengambil darah pasien dan dimasukkan ke tabung
darah untuk diproses di laboratorium.
Hasil dari tes serologi
ini bisa reaktif dan non reaktif. Kalau hasilnya reaktif kemungkinan tubuh mengandung
antibodi SARS-CoV-2. Antibodi reaktif tidak selalu diartikan virus sedang aktif
dalam tubuh. Antibodi juga bisa terdeteksi karena adanya infeksi yang terjadi
di masa lampau.
Jika dinyatakan reaktif,
maka perlu melakukan isolasi diri sebelum melanjutkan tes PCR untuk memastikan
positif atau negatif Corona karena tes antibodi bukan diagnosis pasti. Lain
halnya jika tubuh dinyatakan non reaktif, kemungkinan besar tubuh belum
memiliki antibodi saat ini. Namun hasil antibodi SARS-CoV-2 non
reaktif bukan berarti bahwa tubuh tidak terinfeksi virus Corona COVID-19.
Disarankan untuk
sebaiknya menjalani tes antibodi ulang dalam waktu 7-10 hari agar memastikan
apakah benar-benar terinfeksi Corona atau tidak. Konsultasi dengan dokter untuk
melihat faktor risiko lain. Tetap lakukan physical distancing (jaga jarak),
terapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, cuci tangan, serta gunakan masker
jika keluar rumah.