Baobab
Safari Resot Pasuruan – Jumat (15/03) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara Jawa Timur dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
Wilayah Surabaya dan Malang melaksanakan rapat koordinasi program kerja
akselerasi pelaksanaan lelang tahun 2019. Rapat koodinasi Program kerja
Akselerasi Pelaksanaan Lelang 2019 antara Jajaran Kanwil DJKN Jawa Timur dan
PT. BRI Kantor Wilayah Surabaya dan Malang, dilaksanakan tanggal 14-15 Maret
2019 sebagai bentuk undangan dari PT. BRI Kantor Wilayah Surabaya Nomor:
B.061/KW-XI/RPK/03/2019 tanggal 5 Maret 2019.
Acara
dimulai sore hari tanggal 4 Maret 2019 dengan persahabatan pertandingan volley
antara Kanwil DJKN dan PT. BRI Kantor Wilayah Surabaya dan Malang, dimana
Kanwil DJKN diwakili oleh Bapak Etto beserta kepala KPKNL dan PT. BRI diwakili
oleh Kepala Cabang dan AO. Malam hari acara dilanjutkan dengan acara keakraban
bersama dengan Gala Diner dan penampilan band baik dari Kanwil DJKN maupun band
dari Kanwil BRI Surabaya dan Malang. Acara cukup meriah karena baik pimpinan
PT. BRI Kanwil Surabaya dan malang serta
Pak Etto Sunaryanto selaku kepala Kanwil DJKN Jawa Timur tampil membawakan
beberapa lagu yang memeriahkan acara gala diner tersebut.
Acara rapat
dimulai tepat pukul 08.00 tanggal 15 Maret 2019, yang dimulai dengan sambutan
Kepala Kanwil PT. BRI Kanwil Surabaya, Yana Soeprianan, dalam sambutannya
beliau mengucapkan terima kasih kepada Etto beserta jajarannya yang selama ini
telah membantu dalam penyelesaian kredit macet melalui lelang dan diharapkan ke
depan dengan rapat koordinasi akselerasi pelaksanaan lelang di tahun 2019 ini
pengajuan lelang dari BRI di Wilayah Jawa Timur akan lebih efektif dan tidak
ada kendala berarti.
Dalam
sambutannya Etto Sunaryanto mengatakan penggabungan rapat koordinasi dengan PT.
BRI Kanwil Surabaya dan Malang sekaligus akan lebih meng efektif dan efisienkan karena
pembahasan rapat berisi hal yang sama, efisien dalam hal waktu dan biaya
dibandingkan bila diadakan sendiri-sendiri. Etto menjelaskan bahwa permasalahan
utama akselerasi lelang adalah kelengkapan dokumen permohonan lelang dari BRI, apabila
tidak lengkap KPKNL tidak dapat menetapkan jadual lelangnnya, seperti
kekurangan bukti setor bea permohonan lelang. Oleh sebab itu dia menghimbau
agar dalam hal dokumen lelang ini, BRI untuk lebih teliti dan sesuai dengan
form baik kelengkapan legalitas obyek
dan subyek nya.Selain itu Etto menjelaskan pula tentang efisiensi pelaksanaan
lelang BRI di wilayah DJKN Jawa Timur yang masih di bawah 32%. Target Kanwil
DJKN jawa Timur untuk efisiensi pelaksanaan lelang tahun ini 32%. Diharapkan
hal tersebut dapat dicapai. Namun dari sisi BRI sendiri ternyata pelaksanaan
lelang ditahun 2018 telah efisien karena pengukuran suksenya bukan laku
lelangnya namun keberhasilan penyelesaian hutangnya. Lelang ternyata bagian
akhir. Efek lelang ternyata cukup besar dalam penyelesaian hutang di BRI, baik
pelunasan maupun restrukturturisasi hutang.
Etto berharap kepada jajarannya selalu meningkatkan kerjasama dan
koordinasi serta pelayanan karena BRI merupakan patner utama dalam lelang di
wilayah Jawa Timur karena jumlah frekuensinya yang cukup besar.
Acara
dilanjutkan dengan pemaparan hasil evaluasi lelang UUHT BRI tahun 2018 dan
tahun 2019 sampai dengan bulan Februari yang disampaikan oleh Kepala Bidang
Lelang Kanwil DJKN Surabaya, Herdiah Palupi.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara tanya jawab yang di dalamnya
menanyakan tentang permintaan perlakuan khusus untuk prioritas terhadap
permohonan lelang yang sudah ada calon pembeli untuk jadwal lelang, permintaan
edukasi tentang pengajuan dokumen lelang yang benar serta tentang lelang obyek
yang di atasnya ada sewa.
Setelah
itu, acara dilanjutkan dengan akselerasi pelaksanaan lelang tahun 2019 yang
diaksanakan dengan langsung mempertemukan KPKNL yang diwakili oleh kepala kantor
dan kepala seksi lelang langsung berhadapan dengan Kepala Cabang beserta AO
untuk membahas percepatan pengajuan permohonan lelang dan rencana penjadual
lelang selama satu tahun. Diharapkan dari hasil rapat koordinasi lelang ini
akan dapat dijadualkan lelang lebih awal dan tidak mepet di akhir tahun dan
mengurangi kendala-kendala dilapangan dengan cepat.