Kanwil
DJKN Banten mengadakan kegiatan webinar bertajuk pengolahan data untuk efektivitas
pengelolaan aset dan pengambilan keputusan pimpinan dengan cepat dan valid pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2020. Kegiatan
ini webinar kali ini merupakan bentuk sinergi dari Kanwil DJKN Banten dan Direktorat
PKNSI dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 dan untuk membekali para pegawai
Kanwil DJKN Banten pada khususnya dan pegawai DJKN pada umumnya dalam mengolah
data dan informasi serta melakukan analisis untuk visualisasi laporan.
Keynote
Speech pada webinar ini yaitu Direktur PKNSI DJKN, Purnama T. Sianturi dan narasumber antara lain Kasubdit PDLO Di. PKNSI, Nikodemus Sigit Rahardjo,
Kasubdit PPSA Dit PKNSI, Sunu Subroto dan Dosen Universitas Fakultas Ilmu
Komputer, Fariz Darari Ph.D.
Acara
dibuka dengan sambutan Kepala Kanwil DJKN Banten, Nuning SR. Wulandari dan
diikuti oleh 262 peserta dari pegawai DJKN di seluruh Indonesia.
Dalam
sambutannya, Nuning SR Wulandari menyampaikan bahwa melalui pengolahan data
melalui konsep Single Source Of Truth Data yang handal akan memudahkan
pimpinan dalam mengambil keputusan dengan cepat dan valid
Semakin
berkembangnya perumusan kebijakan berbasis data maka diperlukan penguatan
kapasitas sumber daya manusia terkait dengan pengolahan data dan visualisasi
pelaporan.
Tema
webinar ini merupakan tindaklanjut dari butir-butir Rakernas DJKN tahun 2020 yang
telah dilaksanakan pada 10 -
14 Agustus 2020 dimana salah satu butirnya yaitu implementasi dan
aplikasi layanan layanan DJKN melalui integrasi aplikasi yang yang dengan
memperhatikan konsep Single Source Of Truth Data.
Direktur
PKNSI, Purnama T. Sianturi juga
menyampaikan bahwa webinar ini sejalan dengan pengembangan Sistem Layanan Data
Kementerian Keuangan (SLDK) yang telah dikembangkan Kementerian Keuangan.
Bahwa
Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan (SLDK) ini dibangun untuk mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. SLDK
direncanakan untuk dapat mengintegrasikan dan mengonsolidasikan data seluruh
unit di lingkungan Kemenkeu dan eksternal, sehingga tercipta single source
of truth. Data ini dapat dimanfaatkan termasuk dalam pengambilan kebijakan
dengan berdasarkan prinsip kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan. SLDK juga
bertujuan untuk mewujudkan Integrated Financial Management Information
System (IFMIS).
SLDK
dapat menjadi backbone New Thinking of Working (NTOW) yang merupakan
bentuk perubahan budaya Kemenkeu yang semakin adaptif, berintegritas, agile,
dan berbasiskan digital dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara real time
dan transparan.
Pada
sesi pertama dilakukan pemaparan oleh narasumber, Fariz Darari, Ph.D yang
merupakan dosen Universitas Indonesia yang masih muda kelahiran tahun 1988, lulusan
University
of Bolzano, Italy dan Technische Universität Dresden, Germany namun memiliki pengetahuan
pengelolaan data yang sangat luas. Penghargaan internasional yang diraihnya
cukup banyak antara lain pada tahun 2018 pernah mengikuti SWSA Distinguished
Dissertation Award dan beberapa award yang diraihnya dalam webinar ini mengambil
tema When Knowledge Graphs Meet Fintech , sedangkan pada sesi kedua Nikodemus
Sigit Rahardjo dan Sunu Subroto DJKN mengambil tema Pengelolaan Data Sebagai Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan. Nikodemus SR dan Sunu Subroto menyampaikan bahwa
memberikan pemaparan terkait dengan pengelolaan data yang telah dilakukan oleh
DJKN dan Kementerian Keuangan serta menyampaikan perkembangan yang dilakukan
Kementerian Keuangan dalam pembangunan Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan
(SLDK).
Kegiatan
dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB dengan diutup dengan
sesi tanya jawab. Beberapa peserta antusias mengajukan pertanyaan baik tentang
Knowledge Graphs dan pengelolaan data di DJKN saat ini.
Pengelolaan
data dan informasi yang baik telah menjadi tuntutan sebagai bahan pengambilan
kebijakan organisasi yang strategis, tepat sasaran dan dapat dipertanggung
jawabkan.
BM/Humas
Banten