Bangun Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Wujud Optimalisasi Aset untuk Negeri
ANTON WIBISONO Rabu, 11 November 2020 |
139 kali
Banda Aceh (23/10) - Bertempat di Kantor Gubernur Aceh, Kanwil
DJKN Aceh, Kanwil BPN Aceh, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), PT Hutama
Karya, PT Adhi Karya, dan Univeritas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyelenggarakan rapat pembebasan terkait
Pengadaan Tanah untuk Jalan Tol Sigli - Banda Aceh pada lokasi tanah milik
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Rapat dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan
Aceh (M. Jafar) selaku pimpinan rapat, Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry (Gunawan
Adnan), Kepala Kanwil DJKN Aceh (Syukriah HG), perwakilan Kanwil BPN Aceh,
unsur SKPD terkait, perwakilan PT Hutama Karya selaku pengembang dan PT Adhi
Karya selaku kontraktor Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, beserta camat dan keuchik
setempat.
Dalam rapat tersebut membahas mengenai pengadaan tanah untuk Jalan Tol
Sigli – Banda Aceh yang melewati sekitar 7 hektar lahan yang dimiliki oleh UIN
Ar-Raniry di Gampong Cot Lamee, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.Adapun peran DJKN selaku Pengelola Barang adalah
menjadi pihak yang berwenang dalam menerima permohonan alih status penggunaan
tanah yang diajukan oleh UIN Ar-Raniry kepada Kementerian PUPR untuk digunakan
sebagai lahan pembangunan jalan tol. Hal ini sejalan dengan optimalisasi pendayagunaan BMN agar
dapat menghasilkan nilai tambah bagi negara.