Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Beep Test, Metode Pengukur Kebugaran Jasmani Bagi Pegawai
Ruhul Fata
Jum'at, 23 September 2022   |   50214 kali

Memiliki tubuh sehat dan bugar tentu menjadi impian banyak orang yang pastinya akan mendukung kegiatan bekerja sehari-hari. Namun demikian, saat ini masih banyak orang yang merasa bugar tapi kenyataannya tubuh mereka dalam dibawah kategori bugar. Sehingga munculah berbagai bentuk pengukuran untuk menilai kebugaran jasmani seseorang, salah satunya adalah beep test.


Metode Pelaksanaan Beep Test

Biasanya tes ini banyak dipakai untuk olahraga seperti olahraga basket, sepak bola, bola voly dan lainnya. Beep test juga dapat dilakukan secara berkelompok asalkan penguji dapat mencatat dengan tepat dan cermat setiap tahapan tes peserta dan dapat menghentikannya dengan tepat sesuai ketentuan beep test. Berikut dijelaskan tentang, perlengkapan tes, persiapan pelaksanaan tes, persiapan peserta sebelum dan sesudah tes dan pelaksanaan.

 

Beberapa Tindakan Pencegahan

1.   Peserta harus dalam kondisi sehat.

2.   Pengetes perlu menggugah motivasi dan perhatian peserta tes, agar mereka melakukan tes dengan sungguh-sungguh. 


Perlengkapan Tes

1.   Lintasan tes dapat berupa lapangan olahraga atau tanah datar yang tidak licin sepanjang 20 meter.

2.   Pengeras suara.

3.   Rekaman instruksi beep test.

 

Persiapan Pelaksanaan Tes

1.   Panjang lintasan lari adalah 20 meter dan beri tanda di kedua ujungnya.

2.   Pastikan rekaman instruksi beep test bekerja dengan benar.

3.   Dianjurkan tidak makan dua jam sebelum mengikuti tes.

4.   Mengenakan pakaian olahraga dan sepatu olahraga yang tidak licin.

5.   Melakukan peregangan secara umum.

6.   Setelah melakukan tes lakukan pendinginan dengan melakukan peregangan.

Pelaksanaan Tes

1.   Tes meliputi berlari terus menerus dalam jarak 20 meter selama terdengar suara "beep".

2.   Peserta harus sampai ke ujung yang berlawanan bertepatan dengan suara "beep".

3.   Setiap kali suara "beep" berbunyi, peserta tes harus sudah sampai di salah satu ujung lintasan lari.

4.   Peserta tes dilarang mendahului berlari meninggalkan garis batas sebelum suara "beep" berbunyi.

5.   Jika ada peserta yang gagal mencapai tanda 20 meter sebelum suara "beep", ia akan diberikan peringatan dan harus tetap berlari hingga mencapai tanda sekaligus memacu kecepatannya supaya tidak telat pada "beep selanjutnya.

6. Jika peserta mengalami dua kali kegagalan secara berturut-turut, maka ia dianggap tereliminasi dari beep test dan tanda yang ia capai terakhir kali menjadi skor dari tes ini.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini