Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Kurtubi: Akusisi Saham Newmont Sejalan Kebijakan Presiden Jokowi
tribunnews.com,2 April 2016
 Senin, 04 April 2016 pukul 13:15:56   |   511 kali

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Bidang Pertambangan Kurtubi menyatakan,akuisisi saham Newmont oleh perusahaan nasional sejalan dengan kebijakan divestasi perusahaan pertambangan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan ada transfer penguasaan sumber daya alam dari asing ke dalam negeri.

“Siapapun yang membeli saham mayoritas yang dimiliki investor asing, bebas-bebas saja karena ini urusan korporasi semata, asal mendapat persetujuan dari pemerintah Indonesia,” tulis Kurtubidalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

Legislator Dapil NTB ini berharap pemilik baru Newmont nantinya akan dapat menambah dampak positif bagi Indonesia, khususnya masyarakat Pulau Sumbawa sebagai lokasi pertambangan Newmont.

Kurtubi mengusulkan supaya Newmont dapat membangun smelter di Pulau Sumbawa sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian NTB karena akan menyerap banyak tenaga kerja.

“Perusahaan baru nanti diharapkan dapat menjual pasokan listrik ke PLN sehingga mengatasi pemadaman listrik di Pulau Sumbawa,” tuturnya.

Kurtubi menilai divestasi saham pertambangan dari investor asing kepada investor nasional akan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.

Bila benar terjadi, transaksi penjualan antara Medco dengan PT Newmont Nusa Tenggara yang tidak gaduh, menunjukan bahwa proses penjualan saham mayoritas dalam sektor pertambangan tidak rumit.

Transaksi tersebut bisa menjadibenchmark sekaligus preseden ideal serta studi kasus menarik dalam kasus divestasi perusahaan tambang yang ada di Indonesia.

"Perkembangan ini sangat positif karena prosesnya sederhana dan bisa menjadi acuan kalau ada divestasi perusahaan tambang yang ada di Indonesia,” jelas Kurtubi.

Kabar perusahaan nasional mengakuisisi saham Newmont yang notabene perusahaan asal Amerika Serikat menjadi kabar baik bagi Indonesia.

Selama ini, kepemilikan investor asing terhadap perusahaan pertambangan di Indonesia tetap dominan. Perusahaan asing belum terlalu terbuka untuk menggandeng investor nasional untuk bersama-sama mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia.

Untuk itu keputusan Newmont selaku investor global yang memiliki saham di PT NNT melalui Nusa Tenggara Partnership BV (NTP) sebanyak 56% menjadi contoh ideal bagi investasi perusahaan tambang di Indonesia.

 

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini