Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
DJKN Siapkan Terminasi Pengoperasian Kilang Arun
ekonomi.metrotvnews.com, 14 Oktober 2014
 Selasa, 14 Oktober 2014 pukul 14:12:52   |   582 kali

Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan bersama PT Pertamina (Persero), PT Arun NGL, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, dan Exxon Mobile Indonesia (EMOI) melakukan Focus Discussion Group (FGD), terkait terminasi pengoperasian kilang LNG Arun di Aceh. FGD yang berlangsung pada pekan lalu itu membahas persiapan terminasi pengoperasian kilang serta permasalahan beberapa kewajiban yang perlu mendapat penyelesaian.

Kontrak pengoperasian kilang Arun berakhir pada bulan Oktober 2014 sesuai dengan Agreement of Use and Operating Plant (AUOP). Dengan berakhirnya kontrak penjualan LNG pada Oktober 2014, hak PT Arun NGL untuk mengoperasikan kilang Arun dicabut.

"Namun, PT Arun NGL masih harus memenuhi kewajiban yang tidak terkait dengan pengoperasian aset seperti pengembalian aset kepada negara, environment remedial, dan post service liabilities pekerja," seperti dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Senin (13/10/2014).

Sebagai informasi, pembangunan kilang LNG Arun berawal dari penemuan cadangan gas bumi di lapangan Arun oleh kontraktor Production Sharing ContractMobil Oil Indonesia (kini EMOI). Untuk mengolah gas bumi tersebut, Pertamina membangun kilang LNG Arun dan menunjuk PT Arun NGL sebagai operator kilang di bawah perjanjian AUOP.

Selanjutnya, guna keberlangsungan pengoperasian kilang pasca berakhirnya kontrak penjualan LNG, akan ditunjuk pihak yang bertanggung jawab dalam pengoperasian kilang sejak Oktober 2014. 
WID

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini