Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Presiden Lantik Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM
menits.com, 1 Oktober 2013
 Rabu, 02 Oktober 2013 pukul 15:12:23   |   589 kali
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Mahendra Siregar sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang baru menggantikan Chatib Basri yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan.   Pelantikan yang dihadiri oleh Ibu Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono serta Ibu Herawati Boediono dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, itu diselenggarakan di Istana Negara, Selasa siang.   Prosesi itu diawali dengan lagu Indonesia Raya dan pembacaan keputusan Presiden Indonesia oleh Deputi bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan yang tertanggal 27 September 2013, sebelum kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah.   Mahendra Siregar sebelum dilantik menjadi Kepala BKPM menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan.   Di hari yang sama Presiden Yudhoyono juga melantik Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Wakil Menteri Keuangan menggantikan Mahendra Siregar.   Mahendra Siregar menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, sebelum kemudian berkarir di Departemen Luar Negeri dan bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001.   Pada November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, sebelum kemudian mengisi posisi Wakil Menteri Keuangan.   Sementara itu Bambang Permadi yang dilahirkan di Jakarta 3 Oktober 1966 sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.   Sebagaimana Mahendra Siregar, Bambang Permadi juga menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.   Dua pekan lalu, Menteri Keuangan Chatib Basri menilai Mahendra Siregar cocok menempati posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) karena mempunyai kapasitas untuk jabatan tersebut.   Chatib mengatakan ada beberapa alasan yang membuat Mahendra layak menjabat sebagai Kepala BKPM, salah satunya karena yang bersangkutan mempunyai jaringan yang luas.   Selain itu, kata Chatib, Mahendra juga mempunyai "network" internasional yang sangat baik karena pernah menjadi sherpa (perwakilan pemerintah) untuk forum ekonomi internasional G20.   Oleh karena itu, Chatib mengatakan dirinya tidak melihat adanya alasan untuk tidak optimistis bahwa Mahendra adalah orang yang layak menjadi Kepala BKPM.   Sebelumnya, Menkeu mengatakan peran Kepala BKPM yang baru akan menjadi semakin penting dalam meningkatkan masuknya investasi asing di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini