Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Pelindo I Raih Pinjaman Rp5,1 Triliun

 Selasa, 27 Maret 2012 pukul 08:05:10   |   310 kali

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I mengaku akan mendapatkan pinjaman senilai Rp5,12 triliun dari tiga bank BUMN.Ketiga bank tersebut yakni PT Bank Mandiri Tbk,PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Pinjaman tersebut dialokasikan untuk pembangunan proyek perseroan yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo I Bambang E Cahyana mengatakan, ada empat proyek perseroan yang masuk dalam program MPE3I.Adapun, total investasi keempat proyek tersebut sebesar Rp6,4 triliun.

“Pendanaan proyek itu sebagian besar dari konsorsium bank,” kata dia di Jakarta kemarin. Lebih lanjut Bambang menjelaskan, sumber pendanaan dari internal perseroan untuk pembangunan proyek MP3EI tersebut sekitar 20% dari total investasi atau sekitar Rp1,28 triliun. Sedangkan, sisanya sebesar Rp5,12 triliun didanai dari tiga bank BUMN. Terpisah, Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi BNI RL Dwi Mutiari mengaku BNI bersama Bank Mandiri serta BRI mendukung pembiayaan Pelindo I untuk pengembangan usahanya.

Menurut dia pinjaman yang sudah disetujui secara bilateral Rp500 miliar dan yang sudah direalisasikan mencapai Rp 100 miliar. Sementara,proyek Pelindo I yang akan dikerjakan yakni perluasan pelabuhan minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) di Dumai, Riau, sepanjang 400 meter.Saat ini pembangunan pelabuhan dengan nilai investasi sebesar Rp180 miliar masih dalam tahap konstruksi oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan ditargetkan beroperasi pada Agustus 2012.

Proyek berikutnya adalah perluasan pelabuhan di Belawan, Medan, Sumut Utara, sepanjang 700 meter untuk terminal peti kemas. “Saat ini dalam proses pengesahan masterplan di Kementerian Perhubungan dan diperkirakan kita terima pada pertengahan April 2012,” ujar Bambang. Setelahnya akan dilakukan tender untuk konstruksinya.

Dia menargetkan peletakan batu pertama pembangunan proyek senilai USD300 juta atau setara Rp2,76 triliun bisa dilaksanakan pada kuartal IV tahun ini, dengan target selesai pada pertengahan 2015. Proyek ketiga, lanjut dia, adalah pembangunan pelabuhan CPO di Kuala Tanjung, Medan, Sumatera Utara. Di Kuala Tanjung, Bambang menjelaskan, akan dibangun terminal senilai Rp566 miliar dan peti kemas dengan nilai investasi sebesar Rp1,5 triliun.

sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/481017/

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini