TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI –  Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jambi akan melelang ratusan unit rumah nasabahnya yang kreditnya bermasalah. Kini, bank yang identik dengan kredit perumahan itu tengah mempersiapkan berkas untuk diajukan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

BTN mencatat, sepanjang tahun ini ada 130 KPR yang pembayarannya tak mulus. Akibatnya, 130 unit rumah tersebut akan dilelang. Tipe rumah itu mulai dari tipe 36 hingga tipe 120.

“Periode Juli ada 12 unit rumah, akhir Agustus 9 rumah, total tahun 2012 ini lebih 130-an semua merupakan KPR bermasalah,” kata Apriyaldi, Brand Legal Finacial Recovery BTN Cabang Jambi, Selasa (13/11).

Menurutnya, secara umum nasabah tersebut tidak koperatif dalam hal penyelesaian kredit macet. “Mungkin karena sifatnya investasi namun terhambat, atau karena tidak ada kemampuannya,” ujarnya.

Soal noan performing loan (NPL) KPR, Apriyaldi menyebut masih standar tanpa mengatakan angkanya. Pelelangan ini sendiri dilakukan untuk menekan angka kredit macet tersebut. Dia bilang, salah satu cara mempercepat penyelesaian kredit bermasalah tersebut adalah melakukan eksekusi hak tanggungan (EHT).

Saat ini, kata Apriyaldi, selain ratusan rumah yang akan dilelang itu, masih ada 90 KPR macet di Kota Jambi dan sekitar 25 unit di kabupaten Muaro Jambi yang sekrang masih proses eksekusi hak tangungan.

Ia mengatakan bulan depan sudah mulai melakukan lelang terbuka. Harga yang ditawarkankan beragam, mulai dari Rp 40 juta sampai Rp 380 juta.

Catatan Tribun di KPKLN Jambi dalam setahun ada sekira 200 permintaan lelang. Dari jumlah itu 50 persennya berasal dari perbankan termasuk di antaranya bank swasta. (hdp)

sumber