Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Kepala KPKNL Malang: Waspada Modus Penipuan, Kenali Dua Prinsip Lelang Resmi
rri.co.id, 21 Februari 2023
 Rabu, 22 Februari 2023 pukul 20:43:27   |   553 kali

KBRN, Malang: Masyarakat diminta hati-hati Whats App blasting menawarkan lelang, atau penawaran lelang oleh perorangan mengatasnamakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dan meminta penyetoran dana ke rekening individu, karena itu adalah modus penipuan yang belakangan ini kembali marak.

Pesan ini disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, Ridho Wahyono, merespon banyaknya masyarakat yang konfirmasi menanyakan kebenaran proses lelang, maupun yang melapor karena menjadi korban penipuan.


 “Kalau mau ikut lelang, pastikan hanya di aplikasi Lelang Indonesia, dan setornya pastikan ke nomor rekening kantor. Kalau setornya ke rekening seseorang, itu pasti penipuan,” jelas Ridho Wahyono.


Pria yang sebelum bertugas di Malang menjabat sebagai Kepala KPKNL Palembang ini menerangkan bahwa ada dua prinsip utama pelaksanaan lelang yang resmi, yakni pertama, hanya dilakukan melalui akun pada aplikasi Lelang Indonesia. Kedua, dana lelang tidak ditransfer ke rekening pribadi seseorang tetapi ditransfer ke nomor rekening Kantor KPKNL setempat.


“Biasanya penipu akan menghubungi menawarkan lelang barang dengan harga sangat murah, calon korban harus membayar uang jaminan ke rekening penipu, dan setelah pelunasan meminta korban mengambil barang lelang ke kantor KPKNL, padahal barang tidak tersedia, hanya bohong semata,” terangnya.

Faktanya, setiap seminggu atau dua minggu sekali, KPKNL Malang mendapatkan laporan pengaduan masyarakat yang menjadi korban penipuan lelang mengatasnamakan KPKNL Malang.  Penipu menyatakan bahwa dengan mentransfer sejumlah uang, calon korban bisa memenangkan barang yang dilelang dengan harga murah. Jenis penipuannya pun beragam, bahkan terjadi pergeseran trend jenis barang yang ditawarkan oleh penipu.


“Kalau dulu trendnya adalah handphone atau barang elektronik lain, nah sekarang trend penipuannya mobil yang ditawarkan dengan harga murah. Dua minggu lalu bahkan ada yang datang ke KPKNL Malang mau ambil mobil Pajero tahun 2017 yang katanya sudah dibayar lunas 200 juta rupiah. Banyak juga warga Malang yang konfirmasi dulu ke kantor kami, sebelum transfer, jadi belum sempat jadi korban,” jelas pria yang biasa dipanggil Pak Yoyon ini.


Yoyon menambahkan bahwa di Indonesia penipuan semacam ini marak, namun pihak KPKNL tidak dapat berbuat banyak karena secara hukum KPKNL hanya dicatut namanya saja. Hingga saat ini, pihaknya juga belum pernah dimintau keterangan pihak berwajib untuk menjadi saksi. Yoyon menyarankan, siapapun yang menjadi korban agar lapor ke pihak Kepolisian. Atau, apabila ada penawaran lelang, masyarakat dapat mengkonfirmasi ke kantor KPKNL Malang, atau cek di aplikasi Lelang Indonesia.


“KPKNL bertugas melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan Negara, penilaian, piutang Negara dan lelang. Jadi pastikan anda ikut lelang resmi, jangan sampai menjadi korban penipuan. Bantu kami untuk mengantisipasi para penipu yang mencatut nama KPKNL,” pinta Yoyon dalam wawancara bersama RRI di sela program Peringatan World Cancer Day sebagai wujud kepedulian lingkungan terkait Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi , Birokrasi Bersih Melayani, di kantor KPKNL Malang (19/2/2023).

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini