Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Forum Kemenkeu Satu Bima Paparkan Kinerja Apbn Semester I Tahun 2022
bimakini.com, 24 Agustus 2022
 Selasa, 30 Agustus 2022 pukul 13:21:27   |   368 kali

Bima, Bimakini.- Forum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Bima menyelenggarakan Konferensi Pers tentang Kinerja APBN Semester I Tahun 2022 dan Pemberian Apresiasi atas Pencapaian Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) di aula KPPN Bima, Rabu (24/8/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah satuan kerja dan Kuasa Pengguna Anggaran di lingkup pemerintah Kota, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Dalam acara ini, Kepala KPPN Bima, Kepala KPP Pratama Raba Bima dan Kepala KPKNL Bima yang tergabung dalam Forum Kemenkeu Satu Bima menjelaskan Kinerja APBN dari sisi Penerimaan Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Optimalisasi Aset, serta Pelaksanaan APBN di Lingkup KPPN Bima


Pada kesempatan itu, Kepala KPPN Bima, Doddy Handaryadi memaparkan tentang kebijakan fiskal 2022 ekspansif-konsolidatif yaitu melanjutkan pengendalian Covid-19 dan tetap memprioritaskan sektor kesehatan, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan, memperkuat agenda peningkatan SDM yang unggul berintegritas dan berdaya saing.


Kebijakan fiksal lainnya adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan disentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteran antar daerah serta melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero base budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah serta fokus pada program pemerintah dan berbasis hasil serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian.


Doddy juga mengatakan penerimaan dari sisi perpajakan sampai bulan juli sudah mencapai Rp163,18 M, sementara realisasi anggaran APBN yang digelontorkan di lingkup Kota/Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu sebesar Rp 640 M artinya angka yang didapatkan untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bima serta Kabupaten Dompu sebagian besar berasal dari daerah lain.


Sementara itu, Kepala KPP Pratama Raba Bima, I Wayan Nuryana mengatakan bahwa realisasi penerimaan pajak pada tahun 2022 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021. Total penerimaan Januari s.d Juli 2021 mencapai 144,48 Miliar sedangkan total penerimaan tahun 2022 sebesar 163,18 Miliar. Pada tahun 2022, realisasi penerimaan pajak dari sektor perdagangan mengalami peningkatan yang drastis dibandingkan tahun 2021 sehingga menempati urutan kedua penerimaan pajak terbesar setelah sektor administrasi pemerintahan. Ia menambahkan realisasi penerimaan pajak terbesar merupakan sektor administrasi pemerintahan dengan total penerimaan pajak pada periode Januari s/d Juli tahun 2022 mencapai 50,33 Miliar dan kontribusi sebesar 31,02%. Dalam Kesempatan tersebut juga disampaikan hasil Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dimana terdapat 288 Wajib Pajak yang mengikuti program PPS dengan Nilai Harta Bersih yang diungkapkan sebesar Rp 126 Milyar dan Pajak Penghasilan yang disetorkan sebesar Rp 13,1 Milyar.


Penyampaian kinerja pengelolaan aset oleh Kepala KPKNL Bima, Hadi Wiyono. Dalam kesempatan ini Hadi menjelaskan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) semester I Tahun 2021 adalah sebesar Rp 2. 099.358.447, semester II tahun 2021 sebesar Rp. 5. 133.845.087 dan pada semester I Tahun 2022 adalah Rp. 2.998.340.102. Menurutnya capaian pada semester I tahun 2022 mengalami peningkatan sekitar 50% dibandingkan capaian pada semester I di tahun 2021. Hadi juga mengatakan bahwa optimalisasi aset perlu dilakukan melalui penyewaan dan kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan PNBP. Dalam pengelolaan aset, KPKNL juga melakukan lelang sebagai salah satu pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Selain itu, pemerintah melakukan program keringanan hutang atau crash programe yang ditujukan kepada debitur yang memiliki hutang kepada pemerintah pusat. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam rangka penguatan kembali perekonomian negara


Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan IKPA terbaik klasifikasi Pagu Kecil, Besar dan Menengah Periode Semester I Tahun 2022. Penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Daerah dengan kinerja terbaik dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh satker dan pemda dalam meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran.


APBN merupakan instrumen strategis dan sangat penting bagi bangsa Indonesia. APBN merupakan simbol kehadiran negara yang harus selalu dijaga kesehatan dan kesinambungannya. Oleh karena itu perlu adanya sinergi antara satuan kerja dan instansi pemerintah dalam melakukan percepatan pemulihan ekonomi baik nasional maupun regional di berbagai sektor untuk bangkit lebih kuat dalam menghadapi tantangan global (ARN)

 

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini