SOLO – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota
Surakarta menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Surakarta untuk mempermudah lelang pemanfatan aset di Kota Bengawan. Kini,
lelang pemanfatan aset itu bisa diakses secara online dengan mengakses situs
resmi KPKNL.
Kepala BPKAD Kota Surakarta Budi Murtono menjelaskan,
pihaknya memutuskan menggandeng KPKNL karena lembaga ini lebih dulu memiliki
sistem yang lebih baik dalam lelang berbasis digital.
“BPKAD belum memiliki sistem lelang secara digital. Makanya kami coba kerja sama karena mereka (KPKNL) memiliki sistem lelang online.
KPKNL
memiliki ahli-ahli dalan sistem ini, makanya kami berkomitmen melakukan lelang
bersama,” ujar Budi di sela penandatanganan kerja sama, Senin (25/4).
Dalam kerja sama tersebut, ada lelang pemanfaatan aset
berupa tower Base Transceiver Station (BTS) di lima titik berbeda di Kota Solo.
Lelang tersebut bakal dilakukan Mei mendatang guna memaksimalkan pendapatan
asli daerah (PAD) Kota Surakarta.
“Kerja sama ini tidak hanya lelang pemanfaatan aset, tapi
juga memaksimalkan nilai aset. Termasuk untuk transparansi, akuntabilitas, dan
publisitas dari BPKAD,” terangnya.
Kepala KPKNL Surakarta Adi Wibowo menyebut Pemkot Surakarta merupakan pioner pemerintah daerah dalam upaya lelang dengan menggandeng KPKNL di eks Karesidenan Surakarta.
“Lelang pemanfaatan aset bisa optimal melalui sistem yang
dimiliki KPKNL. Kerja sama ini kami harapkan juga dilakukan pemerintah daerah
lain di eks Karesidenan Surakarta untuk mengedepankan transparansi,
akuntabilitas, dan publisitas,” bebernya. (ves/wa/dam)