Praya (Suara NTB) – Sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilelang kepada 80.000 pegawai Kementerian Keuangan di Indonesia. kegiatan lelang menggunakan latar Sirkuit Mandalika. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengadakan acara “Lelang Amal Produk UMKM Lombok” pada  Selasa, 9 Februari 2022 di Observation Deck Sirkuit Mandalika.

Kegiatan ini juga mendukung  agenda Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 dan peringatan 114 Tahun Lelang Indonesia. Kegiatan lelang dilakukan secara hybrid. Ada peserta langsung, ada juga yang mengikuti kegiatan lelang melalui daring. Sejumlah produk UMKM yang dilelang diantaranya, aneka tas perempuan kombinasi tenun, dan ketak. Gelang dari mutiara, cincin mutiara, bros dari kulit kerang mutiara. Topi, ada juga bros berbentuk Sirkuit Mandalika. Turut dipamerkan, hasil-hasil desainer ternama di NTB.

Lelang produk UMKM diikuti juga oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah. Hanya dalam waktu tak lama, lelang 26 item produk UMKM terlelang. Hasil Perolehan Lelang Produk UMKM merupakan nilai penawaran tertinggi dari setiap produk yang dilelang, dimana UMKM akan mendapat hasil sesuai nilai limit yang telah ditentukan dan selisih dari nilai penawaran dengan nilai limit atau nilai minimal akan  disumbangkan untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah NTB.

Kepala KPKNL Mataram , Kurniawan Catur Andrianto mengatakan, kegiatan lelang produk UMKM ini merupakan bagian dari rangkaian Road to G20 Summit dan juga peringatan 114 Tahun Lelang Indonesia. Dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 bagi kelompok rentan yakni UMKM, perempuan dan pemuda, ternyata berdampak lebih lama dari yang diperkirakan.

Sejak awal pandemi, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan telah turut berperan serta dalam program pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong sektor UMKM untuk memanfaatkan platform digital untuk memasarkan dan menjual produk-produk UMKM melalui platform lelang.go.id yang merupakan digitalisasi layanan lelang.

Dalam sambutan yang disampaikan dalam Kegiatan ini diharapkan sukses dan mendorong semangat semua pihak, tidak hanya terbatas pada masyarakat NTB namun juga para pihak yang terlibat pada event-event internasional di Sirkuit Mandalika, untuk turut mendukung mengembangkan UMKM dan perekonomian di wilayah Nusa Tenggara Barat,” imbuhnya.

Catur menambahkan, Kementerian Keuangan mendorong seluruh unit pelayanan di bawahnya untuk membantu para pelaku UMKM bangkit kembali dari dampak pandemi. “Kami juga akan rutin melakukan kegiatan lelang produk UMKM. Produk-produk UMKM yang akan dilelang akan dikurasi terlebih dahulu. Bekerjasama dengan Dekranasda NTB,” ujarnya.

Kegiatan lelang perdana produk UMKM NTB dengan latar Sirkuit Mandalika ini juga diharapkan akan meningkatkan promosi sirkuit kebanggaan Bangsa Indonesia ini. Apalagi, sirkuit ini akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022 ini. “Dengan terhubung langsung ke 80.000 pegawai Kementerian Keuangan di Indonesia. Secara otomatis akan ikut mempromosikan Sirkuit Mandalika secara berantai,” demikian Catur. (bul)