Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Percepat Pemulihan Ekonomi, SMF Gandeng PNM Luncurkan Program Pembiayaan
https://keuangan.kontan.co.id/news/smf-dan-pnm-luncurkan-program-pembiayaan-mikro-perumahan
 Selasa, 08 Juni 2021 pukul 16:39:59   |   296 kali

IDXChannel – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM berkolaborasi meluncurkan program pembiayaan bernama HOME. 

HOME merupakan program pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah Mekaar binaan PNM dengan peruntukkan untuk renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha atau mendukung usaha 

Acara soft lauching program HOME tersebut dilakukan pada Kamis (3/6/2021) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Hadir dalam peluncuran program tersebut, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman dan Heliantopo, Direktur PNM Sunar Basuki serta Kepala Sub Direktorat KND1, DJKN, Kementerian Keuangan RI, Nofiansyah. 

Kota Semarang, Jawa Tengah sendiri dipilih menjadi tempat peluncuran soft launching karena menjadi kota pertama pelaksanaan program pembiayaan mikro perumahan HOME kepada sejumlah nasabah Mekaar binaan PNM. 

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam sambutannya mengatakan, program HOME ini diharapkan dapat membantu program percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah 

“Kita tahu bahwa pandemi covid 19 telah memukul semua sektor usaha. Kelompok UMKM dan ultra mikro termasuk yang paling merasakan kondisi ini. Melalui program pembiayaan mikro perumahan HOME diharapkan sektor UMKM dan ultra mikro dapat kembali bergerak melalui usaha yang mereka lakukan dari rumah mereka sendiri,” kata Ananta, Selasa (8/6/2021). 


Selain itu, Ananta juga menambahkan, program HOME juga merupakan bagian dari pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG's). “Melalui program ini, SMF juga ikut terlibat dalam pelaksanaan SDG's khususnya pada aspek 11 mengenai sustainable cities dan communities, terutama untuk papan,” imbuh Ananta. 

Program HOME juga menjadi bagian dari pelaksanaan perluasan mandat yang diterima SMF untuk dapat mendukung peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan, baik dari sisi supply maupun demand, agar akses masyarakat untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau semakin terbuka lebar 


“Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah. SMF yang merupakan special mission vehicle Kementerian Keuangan memperoleh sebagian dananya dari APBN. Dalam hal ini, termasuk tentunya dari masyarakat, melalui pajak yang dibayarkan kepada negara. Dana dari masyarakat yang kami terima tersebut kami kembalikan lagi kepada masyarakat, salah satunya melalui program HOME ini,” kata Ananta. 

Senada dengan Ananta, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki mengatakan, program HOME ini merupakan program untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's). Melalui program HOME ini, selain diharapkan terjadi perbaikan atau peningkatan ekonomi bagi nasabah Mekaar penerima pembiayaan mikro perumahan, juga diharapkan terjadi perbaikan atau peningkatan kualitas hidup.

“Jadi selain aspek 11 tentang sustainable cities dan communities, program ini juga merupakan bagian dari dari SDG's aspek 3 good healt dan well bieng. Setelah ini, kita akan masuk juga pada aspek Sanitasi,” kata Sunar. 

Dia menambahkan, dengan jumlah nasabah Mekaar yang saat ini sudah mencapai 9,5 juta nasabah, diharapkan program ini memberikan dampak signifikan baik secara sosial maupun ekonomi bagi bangsa dan negara. 

“Dengan jumlah nasabah Mekaar yang mencapai 9,5 juta nasabah, program HOME ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional,” imbuh Sunar. 

Mekaar sendiri merupakan pembiayaan modal untuk pelaku usaha ultra mikro yang diluncurkan PNM sejak tahun 2015 lalu. Target nasabah Mekaar merupakan nasabah yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun karena terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menjadikan keterampilan berusaha meraka kurang termanfaatkan. 

Mekaar menerapkan sistem tanggung renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga 

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat 1 KND, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Nofiansyah mewakili pemerintah menyambut baik diluncurkannya program pembiayaan mikro perumahan HOME ini. Kolaborasi SMF dengan PNM ini diharapkan dapat memberikan dampak untuk terus meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat kecil dan berpenghasilan rendah. 

“PNM hingga saat ini sudah terus bekerja dengan baik untuk membantu masyarakat ultra mikro. Dengan adanya dukungan dari SMF melalui pembiayaan mikro perumahan ini tentunya diharapkan akan semakin banyak masyarakat ultra mikro yang dapat di akses dan terjadi peningkatan yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan mereka agar memiliki hunian yang lebih layak dan usaha yang semakin berkembang,” kata Nofiansyah 

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini