Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Ingin UMKM Go Global, LPEI Gelar Coaching Program for New Exporter
https://www.msn.com/id-id/ekonomi/bisnis/ingin-umkm-go-global-lpei-gelar-coaching-program-for-new-exporter/ar-AAKvbW5?li=AAfuAgL
 Senin, 31 Mei 2021 pukul 11:12:43   |   349 kali

TEMPO.COJakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus mendorong keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia agar mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guna menembus pasar global.

Untuk itu LPEI melakukan sejumlah inisiatif, salah satunya Program Jasa Konsultasi melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE) yang diselenggarakan di Denpasar, Bali

Direktur Pelaksana II LPEI Maqin Nurhadi mengatakan, CPNE merupakan salah satu program unggulan LPEI guna mendorong UMKM Indonesia untuk menembus pasar global melalui pelatihan yang komprehensif dan berjenjang selama satu tahun.

"Para peserta CPNE akan mendapatkan berbagai wawasan dan pengetahuan mulai dari pengetahuan dasar sampai ketingkatan lebih lanjut sehingga diharapkan dapat menciptakan pelaku UMKM berorientasi ekspor yang berdaya saing serta menghasilkan produk bernilai ekspor," ujar Maqin, Sabtu 29 Mei 2021.

Pelaksanaan CPNE di wilayah Bali tersebut merupakan bagian dari rangkaian program CPNE tahun 2021 yang akan diselenggarakan di beberapa kota yaitu Solo, Bali dan Medan. Sebelumnya pelatihan CPNE itu juga telah diadakan di Kota Solo, Jawa Tengah pada Maret 2021.

Kegiatan CPNE kali ini diikuti oleh 50 orang pelaku UMKM berorientasi ekspor yang berasal dari sektor makanan dan minuman, kerajinan tangan, kosmetik, fesyen, dan garmen, sampai dengan furnitur.

Pembukaan pelatihan itu juga dihadiri oleh perwakilan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Balinusra, Imam Adi Marta dan Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar Kusuma Santi Wahyuningsih.

Maqin berharap pelatihan tersebut dapat menjadi ajang pembelajaran dan berbagi pengalaman bagi UMKM untuk menembus pasar global.

Pada kegiatan itu, LPEI menggandeng Export Center Surabaya untuk memberikan berbagai modul pelatihan yang diawali dengan modul mengenai Motivasi Ekspor dan Bagaimana Memulai Bisnis Ekspor, Legalitas & Sertifikasi Ekspor, dan Menentukan Harmonized System (HS) Code & Harga Ekspor.

Pada kesempatan yang berbeda Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto mengatakan kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu merupakan rangkaian kegiatan program CPNE yang akan diberikan kepada para peserta selama satu tahun dengan tujuan utama adalah menciptakan eksportir baru yang bankable.

Pelaksanaan pelatihan sendiri dilaksanakan dengan memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker serta menjaga kebersihan.

Pelatihan CPNE di Denpasar menjadi kota kedua untuk penyelenggaraan pelatihan UMKM ini dan selanjutnya akan diselenggarakan di Kota Medan pada Juni mendatang.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini