Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
KPKNL Bukittinggi Gelar Lelang Expo Prioritas 2020
https://www.mjnews.id/2020/11/kpknl-bukittinggi-gelar-lelang-expo-prioritas-2020.html
 Selasa, 01 Desember 2020 pukul 14:51:07   |   429 kali

mjnews.id - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi menggelar Lelang Expo Prioritas 2020 secara semi virtual, Sabtu (28/11/2020).


Lelang Expo yang dipusatkan di Area Kantor KPKNL Bukittinggi dengan mengusung tema “Tetap Sehat dan Berinvestasi pada Properti Lelang di Masa Pandemi (Stay Healthy and Keep Investing wit E-auction)” itu dibuka langsung oleh Sudarsono, dari Kanwil DJKN Sumbar, Riau dan Kepri.


Kepala KPKNL Bukittinggi Hermawan Sukmajati mengatakan, lelang selama ini dirasakan masih belum menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengakomodir kebutuhan jual beli karena kurangnya pengetahuan tentang lelang melalui negara.


Sejalan dengan misi mewujudkan lelang yang aman, transparan dan terpercaya, DJKN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Lelang (KPKNL) Bukittinggi juga berupaya memberikan edukasi dan komunikasi kepada setiap stakeholder dan masyarakat pada umumnya melalui pengenalan lelang sebagai alternatif jual beli yang memenuhi unsur di atas.


Dijelaskanya, Lelang Expo merupakan salah satu upaya untuk mengubah persepsi masyarakat tentang lelang, bahwa lelang merupakan sarana jual beli yang aman, unggul dan terpercaya.


"Jika market share lelang meningkat, peran lelang dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi juga akan semakin besar," ujarnya.


Lelang Expo itu sebelumnya sudah dilaksanakan oleh KPKNL Bukittinggi tahun 2017 dan 2019 di pelataran Taman Jam Gadang. Sedangkan lelang Expo III tahun 2020 itu dilaksanakan dalam rangka memperingati 112 tahun lelang Indonesia yang jatuh pada 28 Februari 2020.


KPKNL Bukittinggi awalnya merencanakan Lelang Expo III pada 21 dan 22 Maret 2020. Namun, di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia dan untuk menghindari penyebaran yang lebih luas khususnya di Kota Bukittinggi, KPKNL Bukittinggi mengundur pelaksanaan kegiatan tersebut.


Baru setelah berkoordinasi secara intensif dan petunjuk pelaksanaan dari instansi terkait (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi selaku Gugus Tugas Covid-19 Kota Bukittinggi, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bukittinggi serta Kepolisian Resort Kota Bukittinggi dapat dilaksanakan kembali.

Acara itu yang sebelumnya dilaksanakan untuk masyarakat luas dan terbuka untuk umum, namun akhirnya diubah menjadi Lelang Expo Prioritas yang dilaksanakan secara semi virtual (secara online-virtual) dan hanya mengundang audiens untuk hadir secara fisik dengan jumlah yang terbatas.


Acara Lelang Espo kali ini diikuti oleh Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, bank Nagari dan sejumlah lembaga perbankan lainnya.


"Kita berharap melalui Lelang Expo Prioritas dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai media transaksi jual beli yang menawarkan keamanan, kenyamanan, dan kepastian," ujarnya.


Selain itu, dalam pelaksanaan edukasi dan komunikasi (edukom) semi virtual yang dikemas dalam acara bincang santai bersama Nasabah Prioritas dan Wartawan, Lelang Expo Prioritas turut serta menghadirkan booth/stand perbankan sebagai salah satu media untuk mendapatkan tambahan informasi dan penjelasan lebih rinci terkait investasi properti dalam mendukung Pemulihan Ekonomi NAsional (PEN).


Sementara Kanwil DJKN Sumbar Riau dan Kepri, Sudarsono mengatakan, wabah pandemi covid 19 itu telah mempengaruhi semua sektor kehidupan tampat termasuk dunia usaha. Akibatnya tidak sedikit para pekerja yang dirumahkan sehingga juga berdampak menurunnya pendapatan masyarakat.


Untuk itu, melalui lelang ini diharapkan dapat mendorong semua lapisan masyarakat yang mempunyai dana lebih untuk berpartisipasi secara aktif memperkuat keuangan negara. Karena kegiatan lelang itu ada pemasukan negara. Sebab sebagian besar dana negara itu tersedot untuk penanganan covid 19, karena itu keuangan negara harus diperkuat dari berbagai sektor.


"Selain pajak, ada Penerimaan negara Bukan Pajak (PNBP). Inilah salah satu pemasukan negara itu," ujarnya.


(ag/ril)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini