Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Kemenkeu Sebut PMN Non Tunai Perbaiki Keuangan BUMN
https://www.merdeka.com/uang/kemenkeu-sebut-pmn-non-tunai-perbaiki-keuangan-bumn.html
 Kamis, 26 November 2020 pukul 09:59:48   |   740 kali

Merdeka.com - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmawarta, memastikan realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap BUMN tak melulu bersifat tunai. Sehingga pemberian PMN bersifat non tunai memungkinkan untuk dilakukan karena mempunyai manfaat yang tak kalah penting.

"Waktu RDP dengan Komisi XI DPR RI, beberapa anggota bertanya kenapa PMN diberikan dalam bentuk non tunai. Seolah-olah ini sesuatu yang baru padahal kita melakukan berkali kali sebelumnya, tapi kurang atau tidak mendapat perhatian karena orang sukanya lihat yang tunai-tunai," kata dia dalam webinar Dukungan Pemerintah Kepada BUMN pada APBN 2020, Jumat (20/11).

Isa mengatakan, realisasi PMN non tunai ini menjadi suatu terobosan penting dalam memperbaiki struktur keuangan ataupun modal dari BUMN. Mengingat wujud PMN non tunai bisa berupa konversi piutang dari pemerintah.

"Misalnya, perusahaan ditetapkan dividen sekian tapi belum dibayar-bayar karena kemampuan cashflow atau karena satu dan lainnya BUMN mengalami kesulitan untuk membayar ke pemerintah. Nah itu juga muncul utang kepada negara yang bisa di konversi dari pemerintah melalui piutang," terangnya.

Pun, dia menilai pemberian PMN non tunai berupa konversi piutang ini juga akan membuat BUMN menjadi lebih mandiri. Menyusul pemerintah juga tak cuma-cuma dalam membantu keuangan perusahaan pelat merah, yakni ada tuntutan tertentu yang harus ditempuh.

"Tentunya, untuk mencari modal sendiri dia harus punya struktur keuangan yang bagus, untuk itu konversi piutang negara yang juga utang BUMN kepada negara menjadi ekuitas itu akan memperbaiki struktur keuangan, setelah bagus BUMN itu bisa cari dana sendiri capital market bisa, perbankan bisa dan sebagainya," ucapnya.

Lebih lanjut, Isa mencontohkan, dua BUMN penerima PMN non tunai ialah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PT PANN Persero). "PMN non tunainya berasal dari konversi piutang negara untuk mengelola perusahaan," paparnya

Oleh karena itu, ke depan pihaknya berencana semakin menggencarkan pemberian PMN non tunai bagi BUMN yang membutuhkan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan perusahaan pelat merah dalam mencari modal.

"Rencananya tahun depan, ada beberapa BUMN yang mendapatkan BUMN berupa tanah sebagai tambahan modal," tukasnya. [azz]

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini