PEKALONGAN - Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, melakukan penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan.

Kepala KPKNL Pekalongan, Jati Wiryawan, menyebut bahwa penilaian tersebut mempunyai makna peningkatan kualitas pelayanan dan kuantitas kinerja. Kemudian pembangunan ZI di wilayah kerjanya dilakukan seiring dengan upaya peningkatan kualitas layanan dan predikat WBBM.

Selama ini berbagai inovasi pelayanan dilakukan KPKNL Pekalongan dalam pembangunan ZI menuju WBBM, serta dapat berjalan secara baik, dan hasilnya dapat dirasakan bersama, baik dari segi  kualitas SDM maupun pelayanan secara langsung,
 
Jati Wiryawan menyampaikan kantor yang dipimpinnya mempunyai beberapa keunggulan, yaitu telah memperoleh predikat WBK tahun 2018, pengakuan internasional sertifikat ISO 9001:2015, atas manajemen mutu layanan, terkait inovasi yang telah direplikasi secara nasional, menjadi triger dan role model bagi satuan kerja lain. baik lingkup Kementerian Keuangan maupun di luar Kementerian Keuangan.

Kantor yang telah mengimplementasikan pengarusutamaan gender (PUG). KPKNL Pekalongan juga mendapat kepercayaan dari Kantor Pusat DJKN untuk mengikuti empat agenda penilaian sekaligus pada tahun 2020, yaitu WBBM, kantor pelayanan terbaik tingkat kementerian keuangan, dan unit evaluasi pelayanan publik dan penataan arsip.

"Beragam inovasi juga telah dikembangkan baik untuk meningkatkan kemudahan layanan maupun untuk mempersingkat standar operasionalprosedur. Inovasi validasi PPh merupakan inovasiter baik DJKN tahun 2018, dan telah direplikasi secara nasional pada tahun 2020," katanya.

Inovasi tersebut telah memberikan kemudahan kepada pemenang lelang, sehingga mempersingkat waktu dan biaya. Selain hal tersebut merupakan wujud sinergi KPKNL Pekalongan dengan Kantor Pelayanan Pajak. Inovasi S3 (sewa sepuluh hari selesai), one day clear dan  cash on same day, merupakan inovasi yang dibuat untuk mempersingkat standar operasionalprosedur.

Aplikasi Sip Sakpore yang dikembangkan berbasis android memudahkan penggunalayanan baik untuk keperluan konsultasi, membuat janji, pemberian informasi maupun untuk menyampaikan pengaduan. Sejumlah inovasi tersebut disertai dengan upaya untuk menjaga integritas, dengan adanya penandatanganan Pakta Integritas bagi pegawai yang akan menjalankan tugas teknis lapangan yaitu Pelelang, Juru Sita danPenilai.
 
Samsul Alam, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), selaku perwakilan dari Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DIY, menyebut, bahwa mindset dan perilaku dari para pegawai KPKNL Pekalongan, telah mencerminan predikat WBBM. Sehingga tidak berlebihan apabila pada tahun ini berhasil memperoleh predikat tersebut.