SULTENG RAYA – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu mengedukasI terkait lelang kepada puluhan anggota kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) dalam kegiatan seminar IKM go ekspor dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (23/7/2020).

Kepala KPKNL Palu, Devi Lesilolo, mengatakan, lelang merupakan salah satu metode penjualan baru yang mudah, objektif dan aman.

“Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 27 tahun 2016, definisi lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang,” kata Devi Lesilolo.

“Kenapa lelang aman? Karena, lelang dijamin undang-undang, proses penjualannya melalui tahapan yang secara hukum dapat dipercaya serta lelang sudah lolos security testing dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Objektif, karena dalam pelaksanaannya didahului pengumuman lelang dan transparan. Mudah, karena untuk mendaftar lelang cukup mengajukan permohonan ke KPKNL Palu maka akan tercatat sebagai peserta lelang, lalu produk akan dijual secara online melalui website resmi lelang Indonesia kemudian hasil penjualan akan dikirimkan langsung ke rekening yang bersangkutan,” lanjutnya.

Keunggulan lain dari lelang, kata dia, pembeli lelang tidak hanya berasal dari satu daerah saja melainkan se-Indonesia.

“Melalui lelang, barang di jual di Palu namun pembeli bisa dari seluruh Indonesia. Contoh, pada masa pandemi Covid-19 ini, KPKNL Palu telah melakukan lelang kapal rusak milik PT Perindo Palu dengan harga limit Rp77 juta dan laku terjual di lelang oleh KPKNL Palu Rp123 juta dengan pembeli berasal dari Kota Makassar. Itulah kelebihan jual beli lelang,” jelas Devi Lesilolo.

Pada kesempatan itu, Devi Lesilolo juga menjelaskan terkait peran lelang. Ia memaparkan, lelang memiliki tiga peran dalam perekonomian nasional yakni membantu pemulihan keuangan Negara, membantu penyelesaian Non Performing Loan (NPL) dan membantu menggerakkan roda perekonomian.

“Dari lelang akan menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang akan dikembalikan lagi dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK), dana insentif daerah, dana bagi hasil, dana desa dan lainnya. Karena itulah saya mengajak bapak ibu (anggota kelompok IKM) untuk ikut lelang karena ketika mengikuti lelang maka telah berperan membangun Indonesia,” ujarnya.

“Kalau bapak ibu punya produk berupa barang atau aset seperti tanah, mobil, rumah dan bangunan lainnya hendak dijual maka silahkan datang ke KPKNL, sebutkan berapa nilainya, lengkapi dokumennya, kami akan jual melalui lelang,” lanjutnya. NDY