Ternate – (21/3) Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, mungkin itulah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan kedatangan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara Tengah Gorontalo dan Maluku Utara Ferdinan Lengkong, di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate.

Ada dua agenda rapat yang akan dipimpin Kepala Kanwil yaitu Rapat Koordinasi Percepatan Progres dan Pendataan Sertipikasi BMN Tahun 2017 dan Rapat Koordinasi Tim Asistensi Daerah (TAD) Penyelesaian ABMA/T Tahun 2016 selain memberikan pengarahan kepada pegawai KPKNL Ternate.

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kanwil BPN Maluku Utara Bahrun Syah. Ia mengikutsertakan para kepala bidang, kepala seksi, kepala subbagian keuangan, dan staffnya karena rapat ini dianggap “langka” sehingga perlu menghadirkan orang yang ahli di bidangnya agar hasil rapat optimal.

Ferdinan Lengkong dalam sambutan  pembukaan mengungkapkan pentingnya acara tersebut sebagai bentuk Pengelolaan Kekayaan Negara yang sebesar-sebesarnya untuk kemakmuran rakyat. Sertifikasi merupakan langkah awal pengelolaan BMN. Baru setelah itu dilakukan penetapan status dan pemanfaatan.

Ia memberikan apresiasi atas capaian tahun 2014 dan 2015. Semoga tetap terjalin kerja sama dan sinergi berkesinambungan antara satker, BPN, dan DJKN.
“Di wilayah Provinsi Maluku Utara sudah dilakukan pemanfaatan (sewa) ruang jalan oleh Telkom dan hal ini pertama kali dilakukan di Indonesia.” tambahnya

Bahrun Syah, Kepala Kanwil BPN Maluku Utara, dalam kata sambutannya mendukung pelaksanaan percepatan progres sertifikasi tanah di Provinsi Maluku Utara. “Semua dimulai dengan kerja sama dan niat yang baik, saya mendukung.” tegasnya.

Rahmat Mahsan, Kepala Bidang PKN Kanwil DJKN Suluttenggomalut, memoderatori pengevaluasian roadmap pelaksanaan sertifikasi tahun 2016 dan pembahasan bidang tanah target 2017. Acara Rapat Koordinasi Sertifikasi BMN ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Target Indikatif Tahun 2017 antara Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan Kepala Kanwil BPN Maluku Utara.

Rapat kedua yang dipimpin Kepala Kanwil DJKN Ferdinan Lengkong selaku Ketua Tim asistensi Daerah (TAD) dihadiri oleh anggota TAD Wilayah XVI Provinsi Maluku Utara yang diantaranya perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Kepolisian, dan Badan Intelegensi Negara. Rapat tersebut menghasilkan rencana penyelesaian tiga aset ABMA/T di wilayah kerja Provinsi Maluku Utara.
“Saya senang rapat berjalan solutif, dinamis dan kondusif. Terima kasih kepada rekan-rekan KPKNL Ternate khususnya Kepala Kantor.” ungkapnya puas.

Dalam arahannya kepada seluruh pegawai KPKNL Ternate, Ferdinan berharap pegawai KPKNL Ternate mengimplementasikan nilai-nilai kementerian keuangan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pekerjaan. Selain itu ia berpesan agar seluruh pegawai bekerja sesuai SOP supaya terhindar dari masalah.

Dalam kesempatan tersebut, Hendra Zulkarnain, Kepala KPKNL Ternate, memberikan masukkan mengenai kebijakan diklat pegawai bagi kantor DJKN di bagian timur Indonesia.
“Kantor DJKN di timur Indonesia ini diibaratkan seperti tempat singgah pegawai. Baru saja pegawai diberikan diklat, sudah dimutasi lagi. Jadi menurut saya justru pegawai-pegawai di Indonesia Timur inilah yang semestinya diberikan porsi diklat yang lebih banyak.” saran Hendra.@wD