Bogor – Struktur organisasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang cukup besar menuntut koordinasi yang erat antara kantor pusat, kantor wilayah, serta Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Tidak terkecuali koordinasi di bidang kesekretariatan.  Pada 18-20 Februari 2016, Sekretariat DJKN menyelenggarakan Rapat Kerja Terbatas Kesekretariatan 2016 dengan tema “Konsolidasi dan Penataan Tugas di Bidang Kesekretariatan Tahun 2016”. Kegiatan ini diikuti oleh 183 pejabat yang bertugas di bidang kesekretariatan di seluruh Indonesia.

Saat membuka kegiatan, Sekretaris DJKN Dodi Iskandar menyampaikan bahwa rakertas ini merupakan momen penting untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dodi juga menyampaikan bahwa tugas kesekretariatan sangat erat kaitannya dengan pelayanan. “Oleh karena itu, pelayanan harus diutamakan”,  ujarnya. Lebih lanjut Dodi juga menyoroti fungsi sekretariat sebagai supporting unit. Menurutnya, bila supporting unit tidak beres, maka akan mempengaruhi performa tugas dan fungsi yang utama. Oleh karena itu, fungsi ini cukup mendapat perhatian pimpinan, terutama dalam lingkup prespektif learning and growth pada balanced score card Kementerian Keuangan.

Rangkaian Rakertas Kesekretariatan DJKN 2016 mengangkat beberapa ketentuan baru yang perlu menjadi perhatian antara lain: Pengadaan Barang/Jasa menggunakan Katalog Elektronik (e-catalogue), Implementasi  Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK), dan Perdirjen 6/KN/2016 tentang Tata Naskah Dinas. Selain itu, masing-masing Kepala Bagian pada Sekretariat DJKN juga berdiskusi langsung dengan para peserta membahas permasalahan teknis yang terjadi di daerah. Diharapkan, melalui forum diskusi ini, Kantor Pusat sebagai pengambil kebijakan dapat memperoleh gambaran permasalahan di daerah, dan sebaliknya, kantor vertikal dapat memperoleh gambaran sejelas mengenai kebijakan yang disusun Kantor Pusat.

Rakertas Kesekretariatan DJKN 2016 ditutup dengan kegiatan capacity building yang dikemas dalam permainan berkelompok. Diharapkan kegiatan ini dapat memperbaharui semangat para peserta sebelum kembali ke kantor masing-masing. (melli/yudi/soni)