Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pastikan Kinerja Tahun 2013 Lebih Baik
N/a
Rabu, 13 Februari 2013 pukul 11:12:32   |   488 kali

Medan – "Nilai-Nilai Kementerian Keuangan harus dimaknai dengan melakukan perubahan, respon perubahan dengan positif, untuk wujudkan kinerja lebih baik di tahun 2013," ungkap Hadiyanto saat kunjungan kerja dalam rangka Internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan di Kanwil II DJKN Medan pada Kamis, 7/2/2013. Kunjungan kerja ini mengawali Kunjungan Menteri Keuangan ke unit vertikal Kementerian Keuangan wilayah Sumatera dengan agenda penyampaian arahan umum Menteri Keuangan dengan tema Prioritas dan Tantangan Tahun 2013, dan beberapa issu penting terkait meleburnya fungsi DJPK dan DJA ke DJPB, pengesahan fungsi keuangan daerah dengan penetapan Kepala Koordinasi Keuangan Daerah dengan pembagian level 1 dan level 2 dan pembangunan zona integritas dan wilayah bebas korupsi, kunjungan ke kantor pelayanan di lingkungan Gedung Keuangan Negara (GKN), value gathering dan talent pool.

     

Dalam kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh jajaran Kanwil I, III, IV dan V, Hadiyanto menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pimpinan wilayah atas capaian kinerja selama tahun 2012 yang terlihat dari Nilai Kinerja Organisasi (NKO) rata-rata mencapai di atas 100%.

Selain itu, Dirjen Kekayaan Negara (KN) mengulas tentang hasil pelaksanaan retreat tanggal 1-2 Februari 2013 di Denpasar, Bali yang dihadiri oleh Menteri Keuangan dan seluruh pimpinan unit Eselon I Kementerian Keuangan terkait kebijakan strategis Kementerian Keuangan tahun 2014-2025 dan apa makna bagi organisasi DJKN. Diharapkan agar seluruh jajaran Kanwil DJKN wilayah Sumatera lebih memaknai dan aware pentingnya peningkatan kualitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

Hadiyanto juga menekankan pentingnya stakeholder management, karena dampaknya banyak. Untuk itu diharapkan fungsi kehumasan sudah berjalan, sebagai contoh hasil rekonsiliasi BMN  agar dipublikasikan melalui siaran pers dengan tujuan selain lebih mengenalkan tugas dan fungsi DJKN kepada publik juga diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas satuan kerja (satker).

   

Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk mengukur kinerja kita, salah satu tools yang digunakan adalah Key Performance Indicator (KPI) karena kalau kita bekerja tanpa KPI maka kerja kita akan sia-sia. Untuk mencapai KPI itu kita harus menerapkan dan mampu bekerja dengan integritas dan mempunyai values karena values itu penting sebagai acuan tingkah laku dan harus menjadi pedoman seluruh pegawai dalam bekerja. “Bahkan Menteri Keuangan pun berpesan bermimpipun harus dengan integritas,” ujarnya

Sebelumnya, Sekretaris DJKN Agus Rijanto Sedjati menyampaikan paparan mengenai capaian kinerja DJKN secara umum dan capaian kinerja Kanwil DJKN seluruh Sumatera. Secara umum Kinerja Kanwil DJKN wilayah Sumatera sudah baik yang ditunjukkan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berwarna hijau. Meski demikian, Ia berharap agar seluruh jajaran Kanwil wilayah Sumatera dapat bekerja lebih keras lagi agar kinerjanya lebih bagus lagi di tahun 2013 ini. Selain itu, Sekretaris DJKN ini juga menyampaikan kabar gembira karena DJKN memperoleh peringkat ketiga pada survei Strategy Focused Organization (SFO) yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan di semua unit eselon I di Kementerian Keuangan. DJKN memperoleh skor 4,83 dengan interpretasi skor “We are best practice at this” yang mengungguli unit-unit eselon 1 lainnya di Kementerian Keuangan. Survei  SFO ini dilakukan pada 17 kota antara lain, Jakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, Mataram, Denpasar, dan Ternate dengan total responden 4.075 pegawai yang terdiri dari 34 unit eselon II dan 13 eselon III.

   

Di awal kunjungan kerja, Kepala Kanwil II DJKN Medan, Etto Sunaryanto berkesempatan menyampaikan beberapa hal penting yang disampaikan Kepala Kanwil II DJKN Medan terkait realisasi pengurusan piutang negara di tahun 2012 dengan PNDS 103,85 % dan Biad PPN 223,23 %. Untuk realisasi pokok lelang mencapai 217,46 %, bea lelang 437,05 % dan persentase frekuensi lelang 201,81 %. Terkait data satuan kerja (satker) di tahun 2012 yaitu 1195 dengan nilai Barang Milik Negara (BMN) Rp1.726 triliun. NKO tertinggi, lanjutnya, diraih oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar dengan NKO 107,18%, peringkat kedua KPKNL Medan dengan NKO 107,03%, peringkat ketiga KPKNL Padang Sidempuan dengan NKO 106,28% dan KPKNL Kisaran dengan NKO 101,80%.

Sebelum penyerahan plakat, Direktur Jenderal KN Hadiyanto memotivasi yang hadir dengan menyampaikan kembali apa yang disampaikan Menteri Keuangan bahwa kegagalan bukanlah opsi tapi karena kita tidak melakukan homework dengan baik. Implementasikan perilaku utama dari values Kementerian Keuangan dalam setiap pelaksanaan tugas dan pertahankan capaian "we are the best at this" di lingkungan Kementerian Keuangan, yakinkan bahwa “Kita harus naik kelas!” pungkasnya.

               

Di akhir acara, Dirjen Kekayaan Negara memberikan plakat 10 perilaku Kementerian Keuangan kepada Kepala Kanwil I DJKN Banda Aceh Joko Prihanto, Kepala Kanwil II DJKN Medan Etto Sunaryanto, Kepala Kanwil III DJKN Pekan Baru Tri Intiaswati, Kepala Kanwil IV Palembang Encep Sudarwan dan Kepala Kanwil V Lampung Ischak Ismail. (erris/risma-humas)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini