Kepala KPKNL Bandung : Silahkan Kaji e-Auction agar Makin Terpercaya dan Aman
N/A
Senin, 19 Oktober 2015 pukul 13:33:31 |
1145 kali
Bandung - Suasana Pagi, Senin 12 Oktober 2015 nampak berbeda dari biasanya. Ruang Lelang dipadati para mahasiswa Program Magister Kenotariatan Universitas Padjajaran yang mengikuti kunjungan lapangan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung. Rombongan Para akademisi sudah tampak hadir mulai pukul 09.30 WIB dengan agenda para mahasiswa adalah melakukan observasi lelang. Kepala seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bandung, Mohammad Akyas memandu observasi lapangan bagi para mahasiswa untuk menyaksikan beberapa pelaksanaan lelang baik penawaran secara konvensional maupun web based melalui aplikasi lelang email (ALE). Turut hadir dalam kesempatan itu Dosen Pembimbing dari Universitas Padjajaran Tommy Prayogo, Dewi Kania Sugiharti serta Nia Kurniati.
Kegiatan dilakukan untuk mendekatkan KPKNL Bandung kepada para stakeholders serta mensosialisasikan lelang kepada kalangan akademisi agar didapatkan pemahaman yang utuh antara teori dan praktek lelang. Pada kesempatan ini Rofii Edi Purnomo, Kepala KPKNL Bandung mengatakan kesediaan kantornya dalam menerima mahasisa. “KPKNL Bandung sangat senang acara ini terselenggara melibatkan para akademisi dari mahasiswa Magister Kenotariatan, kedepannya kami sangat terbuka untuk menyelenggararakan acara-acara seperti ini dalam rangka pembelajaran mata kuliah lelang," kata Rofii. Pada bagian lain, Rofii minta masukan dari para akademi guna penguatan aspek yuridis lelang.
Pada hari itu di hadapan para mahasiswa Magister Kenotariatan Unpad diselenggarakan Lelang Non Eksekusi sukarela, Aset kendaraan milik Perum Perhutani dengan cara lelang konvensional dipimpin oleh pejabat lelang M. Farid Wajdi dan diikuti 1 (satu) orang peserta. Lelang Kedua adalah lelang aset Barang Milik Daerah berupa bongkaran gedung milik Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, lelang dipimpin oleh pejabat lelang Budi Priyanto diikuti oleh 2 (dua) orang peserta, dengan penawaran melalui aplikasi Lelang E-Mail (ALE). Serta lelang ketiga dengan objek bongkaran pasar Kabupaten Bandung Barat, dipimpin pejabat lelang M. Farid Wajdi kembali, diselenggarakan dengan penawaran melalui aplikasi ALE diikuti 25 orang.
Pada kesempatan ini juga, Mohammad Akyas memaparkan keunggulan lelang yang dilaksanakan berbasis internet dari lelang konvensial. Akyas juga serta mendorong kepada para mahasiswa untuk mengkaji penyelenggaraan lelang melalui internet. Hal ini agar eksistensi lelang online yang menjadi inovasi terobosan di bidang lelang semakin terpercaya dan aman. Pimpinan Rombongan mahasiswa Tommy Prayogo, berterima kasih dan berharap kerjasama terus berjalan pada kuliah-kuliah selanjutnya, sehingga mahasiswa Magister Kenotariatan memahami lembaga hukum lelang secara utuh. (Penulis/foto:gumilang/red.)
Foto Terkait Berita
Berita Terbaru