Pekalongan - Jumat, 18 September 2015 menjadi hari yang sulit dilupakan bagi pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan. Hari itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Sesditjen KN), Dodi Iskandar didampingi Kepala Bagian Umum Partolo dan Kepala Bagian Perlengkapan Ridho Wahyono mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke KPKNL Pekalongan. Rombongan Kantor Pusat sebelumnya berkunjung ke KPKNL Tegal dan KPKNL Cirebon sebagai tim Penilai kompetisi Kantor Pelayanan Percontohan (KPPPC) Kementerian Keuangan Tahun 2015. Dodi disambut oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta Thaufik beserta Kepala KPKNL Pekalongan Risang Hanung Hascarya.

Kesempatan pertamanya ini dimanfaatkan Dodi dengan meninjau sarana prasarana gedung kantor KPKNL Pekalongan di Jalan Sriwijaya, Bendan. Sesditjen kemudian melanjutkan dengan peninjauan ke rumah negara di Jalan Slamet, Bendan. Kedua tempat rumah negara tersebut telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara beberapa waktu yang lalu. Di komplek rumah negara, Dodi bersama Thaufik melakukan penanaman pohon “Program DJKN Hijau” dengan disaksikan oleh seluruh pegawai KPKNL Pekalongan.

Usai penanaman pohon, dilaksanakan pertemuan dengan seluruh jajaran KPKNL Pekalongan di Aula KPKNL. Thaufik selaku Kakanwil Jateng dan D.I Yogyakarta menyampaikan selamat datang di KPKNL Pekalongan sekaligus memperkenalkan seluruh jajaran KPKNL Pekalongan. Selanjutnya Risang memaparkan Profil KPKNL Pekalongan sekaligus menyampaikan capaian kinerja sampai dengan bulan Agustus 2015. Berikutnya, Dodi memberikan arahan kepada seluruh pegawai KPKNL Pekalongan. Arahannya terkait berbagai hal tentang tugas dan fungsi DJKN, serta perkembangan terbaru terkait Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada  stakeholder.

Transformasi Kelembagaan adalah tindaklanjut dari Reformasi Birokrasi yang bertujuan menciptakan Kementerian Keuangan yang modern. “Transformasi Kelembagaan mempunyai beberapa inisiatif strategic, salah satunya digitalisasi Pengelolaan Aset yang telah dimulai dan dilaksanakan oleh DJKN,” tegasnya lagi. Dodi juga menyampaikan rencana revitalisasi peran kantor wilayah dan KPKNL dengan penambahan pelimpahan wewenang dari Kantor Pusat ke Kantor Wilayah dan KPKNL terkait dengan wewenang yang selama ini ada di Kantor Pusat, antara lain Penetapan Status Penggunaan (PSP), dan sebagainya nanti berapapun nilainya cukup dilakukan oleh Kantor Wilayah maupun KPKNL.

Pada kesempatan ini, Dodi juga tidak memungkiri bahwa peranan pegawai dimanapun ditempatkan dan sebagai apapun sangat besar peranannya dalam mewujudkan tujuan organisasi. Bahwa mutasi pegawai saat ini dilakukan dengan transparan dan dilakukan karena kebutuhan organisasi. "Kita semua harus siap apabila organisasi membutuhkan dan seluruh pegawai harus membekali diri dengan meningkatkan kemampuan melalui diklat atau workshop yang diadakan oleh Kementerian Keuangan," pungkasnya mengakhiri pertemuan. (Penulis/foto:Siswanto)