Palu – Sebagai tindak lanjut penandatanganan Kontrak Kinerja Balanced Scorecard (BSC) Kemenkeu Two yang telah dilaksanakan antara Direktur Jenderal Kekayaan Negara dengan para Pejabat Eselon II di lingkungan DJKN, maka telah dilakukan cascading BSC Kemenkeu Two ke level BSC Kemenkeu Three. Penandatanganan Kontrak Kinerja BSC Kemenkeu Three di lingkungan Kanwil XVI DJKN Manado telah dilaksanakan antara Kepala Kanwil XVI DJKN Manado dengan para Kepala KPKNL, Kepala Bidang, dan Kepala Bagian Umum pada tanggal 24 Februari 2012.

Dalam rangka menyamakan persepsi dan menetapkan strategi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maka pada tanggal 19 s.d. 22 Maret 2012 bertempat di Swiss-Belhotel Kota Palu, Kanwil XVI DJKN Manado menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang diikuti oleh peserta dari Kanwil XVI DJKN Manado dan KPKNL di lingkungan Kanwil XVI DJKN Manado (KPKNL Manado, KPKNL Ternate, KPKNL Gorontalo dan KPKNL Palu) dengan tema : “Strategi Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2012 Serta Zero Outstanding Pengurusan Piutang Negara Tahun 2014”.

Terkait dengan Kontrak Kinerja BSC Kemenkeu Three antara Kepala Kanwil XVI DJKN Manado dan Kepala KPKNL Palu sesuai dengan Kontrak Kinerja Nomor : 9/WKN.16/2012 tanggal 24 Februari 2012, terdapat 23 IKU yang harus di-cascading ke level BSC Kemenkeu Four dan BSC Kemenkeu Five. Berkenaan dengan hal tersebut, pada siang harinya tanggal 22 Maret 2012, dilaksanakan rapat pembahasan, penyusunan dan penandatanganan Kontrak Kinerja BSC Kemenkeu Four dan BSC Kemenkeu Five Tahun 2012 pada KPKNL Palu yang dipimpin oleh Kepala KPKNL Palu, James Simorangkir. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat KPKNL Palu, Jalan Prof. Moh. Yamin No.55, Palu, Sulawesi Tengah. Acara pembahasan dan penyusunan IKU diawali dengan penyerahan fotokopi Surat Sekretaris DJKN Nomor : S-629/KN.1/2012 tanggal 20 Maret 2012 hal Kontrak Kinerja BSC Kemenkeu-Four dan Kemenke-Five Tahun 2012 dan template kontrak kinerja dan rincian target capaian kinerja untuk dipelajari oleh masing-masing unit eselon IV.

Selanjutnya kepala seksi dan kepala subbagian umum mengadakan rapat internal dengan para pelaksana masing-masing untuk menetapkan target capaian dan rincian target capaian yang merupakan IKU hasil cascading maupun IKU non cascading dengan tetap berdasarkan pada Kontrak Kinerja BSC Kemenkeu Three Kepala KPKNL Palu. Setelah masing-masing unit eselon IV menetapkan Kontrak Kinerja, maka masing-masing kepala seksi dan kepala subbagian umum mempresentasikan hasil kontrak kinerja yang telah disusun, baik IKU BSC Kemenkeu Four maupun BSC Kemenkeu Five, untuk mendapatkan penilaian, saran, pendapat, dan masukan dari peserta rapat, tidak terkecuali saran dan masukan dari Kepala KPKNL Palu, James Simorangkir. Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai IKU Komplemen yang merupakan tambahan IKU masing-masing unit eselon IV dikarenakan pegawai pada seksi / subbag umum tersebut juga melaksanakan tugas yang terkait dengan tupoksi eselon IV lainnya, seperti pegawai yang merangkap sebagai jurusita piutang negara, pemeriksa, penilai, dan pejabat lelang, karena walau bagaimanapun IKU tersebut merupakan representasi kinerja pegawai yang bersangkutan.  

Acara diakhiri dengan penandatanganan Kontrak Kinerja BSC Kemenkeu Four untuk para pejabat eselon IV dan BSC Kemenkeu Five untuk para pelaksana di lingkungan KPKNL Palu. Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Palu James Simorangkir berpesan agar seluruh pejabat dan pegawai KPKNL Palu menjadikan kontrak kinerja ini sebagai “cermin” yang setiap saat harus dipedomani, untuk mengukur sejauh mana realisasi kinerja dibanding target IKU yang telah ditetapkan. Segenap pejabat dan staf pelaksana KPKNL Palu bertekad untuk melaksanakan kinerja yang optimal untuk mencapai target IKU yang telah ditetapkan dengan senantiasa berpegang pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan.  (Sumarno, Kasi PKN KPKNL Palu)