Jakarta - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  dari penerimaan  sarjana di lingkungan  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)  siap mengisi formasi pegawai di Kantor Pusat DJKN, Kanwil DJKN dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di seluruh Indonesia setelah diterbitkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor  KEP-11/KN/UP.11/2015 tanggal 4 Agustus 2015.  Sebelum menerima surat keputusan,  CPNS dikumpulkan di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Pusat DJKN Jakarta mendapatkan pengarahan dari Sekretaris DJKN Dody Iskandar,  pada Rabu (5/8).

Dalam pengarahannya, Dody Iskandar menekankan bagaimana seseorang menjadi PNS atau sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah suatu pilihan.  Mendaftar di Kementerian Keuangan tentunya berdasarkan informasi  yang dapat diperoleh dari manapun, sehingga CPNS mengetahui segala konsekuensi apabila bekerja di Kementerian Keuangan khususnya di DJKN. Dalam kesempatan tersebut, Dody juga menjelaskan jenjang karier seorang PNS terutama bagi golongan III. Kesempatan promosi terbuka melalui jenjang kepangkatan dan kewajiban  mengikuti assesment bagi pegawai yang layak diusulkan menjadi pejabat eselon.

Menurut Dody, dengan adanya mutasi seperti ini bertujuan untuk memperluas wawasan.  Mutasi pegawai Kementerian Keuangan merupakan salah satu kementerian yang tidak diotonomikan dalam urusan mutasi. Sehingga  PNS dapat dimutasi dimanapun,  tidak berdasarkan dari daerah asal. “Belajarlah yang menjadi tugas anda, tetapi belajar juga yang bukan menjadi tugas anda,” pesan Dody di akhir pengarahannya.  “Walaupun bekerja di tempat jauh, belajar tetap dapat dilaksanakan melalui informasi dan teknologi,”pungkasnya.

Surat keputusan penempatan  dibagikan langsung oleh Kepala Bagian Kepegawaian Dwi Wahyudi didampingi Kasubbag Pengembangan SDM Sunu Subroto dan Kasubbag Mutasi Suwadi. CPNS Sarjana sebanyak 69 orang akan menempati posisi, antara lain 11 orang di Kantor Pusat DJKN dan 58 orang disebar di Kantor Wilayah DJKN dan KPKNL di seluruh Indonesia dari sabang sampai merauke, kecuali Kanwil DJKN DKI Jakarta, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY, dan Kanwil DJKN Jawa Timur yang tidak memperoleh jatah formasi CPNS Sarjana. (Penulis/Foto: Humas-Yudi NJ/Ferdy)