Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
   150 991      Login Pegawai
Berita DJKN
Dirjen Kekayaan Negara : Figur Soepomo Patut Diteladani

Dirjen Kekayaan Negara : Figur Soepomo Patut Diteladani

N/A
Senin, 04 Mei 2015 pukul 14:50:55 |   1956 kali

Jakarta – Figur Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (PNKNL DJKN) Soepomo yang sabar, telaten dan selalu mencari solusi setiap masalah patut diteladani oleh para pegawai DJKN. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto dalam acara serah terima jabatan Direktur PNKNL di ruang rapat lantai 10 utara, Kamis (30/4). “Bahkan ketika berinteraksi dengan Saya. Saya akan jauh lebih tenang jika Pak Pomo (sapaan Soepomo)  yang berbicara. Bisa membuat suasana cooling down jika Pak Pomo yang bicara,“ ujarnya.

“Ibarat sepakbola, Pak Pomo ini sekarang sudah menjadi penonton di luar lapangan bahkan menjadi coach. Dan penonton/pelatih itu kadang lebih mengerti daripada pemain. Untuk itu masukan Pak Pomo harus diterima dengan baik seperti Pak Pomo masih bertugas,” jelas Hadiyanto.

Hadiyanto mengucapkan terima kasih kepada Soepomo atas dedikasi dan kinerjanya selama ini dan tidak lupa mengucapkan selamat masa usia purna bakti serta menjalankan berbagai aktivitas yang sebelumnya tersita oleh pekerjaan. Ia berpesan agar tetap menjaga silaturahmi dan membuka diri apabila mendapat pertanyaan dari DJKN.

Kepada Tio S Siahaan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PNKNL, Dirjen KN berpesan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun menjadi Plt, tetapi kewenangannya sama dengan Direktur definitif. Untuk itu, terobosan-terobosan di dalam pelaksanaan tugas terus digali.

Menyikapi bahwa Kamis (30/4) ini merupakan hari terakhir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Soepomo sudah jauh-jauh hari mempersiapkan proses transisi baik pekerjaan maupun sumber daya. Ia menyampaikan 4 poin pokok yang perlu diperhatikan di Direktorat PNKNL. Pertama, pembagian ulang tugas sub direktorat PN 1 dan 2 karena akibat keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 77 Tahun 2011, pekerjaan PN 1 berkurang. Dua, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait aset KKKS semua telah ditindaklanjuti dengan baik. Pengelolaan Kekayaan Negara Lain-lain terutama barang rampasan perlu diperhatikan menjadi pokok ketiga yang perlu disikapi. Dan, yang terakhir, aset-aset eks 4 Bank Dalam Likuidasi yang masih di audit oleh Badan Pemerika Keuangan dan Pemeriksaan. Hasil audit tersebut dapat menjadi dasar dan pedoman mengambil langkah berikutnya.

Di akhir sambutan, Soepomo mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Kekayaan Negara, Sekretaris DJKN, para Direktur, Tenaga Pengkaji, dan pegawai DJKN atas bantuan dan kerjasama. Ia juga memohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kesalahan  yang sengaja maupun tidak disengaja. “Saya berdoa semoga DJKN dan para pegawai tambah sukses,” ujarnya menutup sambutan. (Humas DJKN)

Foto Terkait Berita

Berita Terbaru

Floating Icon