Batam – Tim Penilai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau (Kanwil DJKN RSK) melakukan survei lapangan scrap metal/limbah padat Floating Storage and Offloading (FSO) Catenary Anchor Leg Mooring (CALM) Buoy Batam, 23-27 Maret 2015. Tim Penilaian Kanwil DJKN RSK yang beranggotakan Sri Eva Yordaningsih, Ali Ridho dan Junjungan Helmut Bako, terlebih dahulu mendapatkan arahan tentang petunjuk keselamatan dari ConocoPhillips Indonesia Inc.Ltd.. Selanjutnya, tim penilaian Kanwil DJKN RSK memaparkan rencana pelaksanaan survei lapangan objek penilaian dan objek pembanding. Tim penilai memperoleh informasi objek penilaian pernah tenggelam di laut dan kemudian diangkat ke batam.

Pada saat melakukan survei di Area Jetti Terminal Umum Citra Nusa Kabil Batam, Tim Penilaian yang didampingi oleh tim dari Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain (PNKNL) Kantor Pusat DJKN dan Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PPBMN KESDM) memperoleh akses naik ke atas objek penilaian dengan menggunakan alat bantu mobile crane dan gasket. Hal ini memudahkan tim untuk menjangkau tiap detail objek penilaian yang berada di atas dan memperoleh informasi yang detail objek penilaian. Setelah kegiatan survei objek penilaian selesai dilakukan, tim mencari data pasar penawaran pembanding dan jual beli scrap metal/limbah padat di seluruh kota Batam.

Di hari terakhir penugasan Tim Penilai, ConocoPhillips Indonesia Inc.Ltd dan PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) bersama-sama menandatangani Berita Acara Survei Lapangan (BASL) dengan total berat keseluruhan Objek Penilaian 215.000 kg. (Junjungan Helmut Bako/jh)