Bontang – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bontang mengadakan sosialisasi Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada Senin, 16 Maret 2015. Kepala KPKNL Bontang Agus Sugiarto membuka pelaksanaan sosialisasi aplikasi lelang internet pada pukul  09.00 WITA. Acara dilaksanakan di Ruang Aula KPKNL Bontang dan dihadiri para pejabat dan pegawai KPKNL Bontang. 

Agus Sugiarto menyampaikan acara sosialisasi diadakan dalam rangka persiapan menyongsong akan dilaksanakannya ujicoba lelang internet dengan Aplikasi Lelang Internet (ALI) secara serentak di seluruh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) pada 19 Maret 2015 mendatang. “ Saya mengharapkan  seluruh pegawai KPKNL Bontang untuk berpartisipasi aktif mengikuti uji coba lelang internet tersebut  agar berjalan lancar dan sukses”, kata Agus.   

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Aplikasi Lelang Internet oleh Kepala Seksi Lelang KPKNL Bontang Sudaryanto dan Bendahara Penerimaan KPKNL Bontang Wahidin Haryaditama. Sudaryanto menjelaskan bahwa DJKN saat ini sedang menggalakkan lelang elektronik (e-Auction) yang terdiri atas Aplikasi Lelang Email (ALE) dan Aplikasi Lelang Internet (ALI). “ ALI diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih unggul dan modern karena sudah zamannya sekarang serba online, “ ujarnya.

Selanjutnya dalam paparannya Sudaryanto menyampaikan bahwa peluncuran e-Auction merupakan bentuk modernisasi lelang yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.106/PMK.06/2013 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Melalui e-Auction, penawaran lelang dapat dilakukan tanpa kehadiran peserta lelang, alat bantu yang digunakan untuk penawaran adalah aplikasi Lelang e-mail dan Aplikasi Lelang Internet.

E-Auction membuat lelang lebih mudah, dapat diakses dimanapun dan kapanpun, lebih efisien karena tidak membutuhkan biaya transportasi dan akomodasi, lebih cepat karena penawaran lelang langsung diterima dalam hitungan detik, aman karena pembeli lelang diberikan risalah lelang, dan memberikan optimalisasi hasil lelang. E-Auction dapat dilaksanakan untuk seluruh jenis lelang, yaitu lelang eksekusi, lelang non-eksekusi wajib dan lelang non-eksekusi sukarela. E-Auction merupakan aplikasi berbasis internet yang dapat diakses melalui browser pada alamat https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/.

Melalui lelang email, peserta lelang diberi kesempatan untuk mengajukan penawaran berkali-kali tanpa gangguan dari pihak manapun yang mungkin terjadi pada lelang konvensional, sampai waktu yang ditentukan habis, sehingga harga yang terbentuk optimal. Dalam lelang internet, peserta lelang dapat mengajukan penawaran berkali-kali dan saling mengetahui angka penawaran lelang lainnya yang tidak saling kenal dengan real time, sehingga penawaran yang terbentuk merupakan penawaran yang tertinggi dan optimal.  

Acara dilanjutkan dengan praktek penggunaan Aplikasi Lelang Internet mulai dari cara mendaftar menjadi peserta lelang internet sampai proses penawaran lelang melalui internet yang dipandu oleh Wahidin Haryaditama. Berbagai pertanyaan yang muncul dari para pegawai direspon dengan baik oleh pemandu. Acara berjalan lancar dan diakhiri dengan ramah tamah. (penulis/foto:Seksi HI-KPKNL Bontang).