Semarang - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang melaksanakan In House Training Sistem Informasi Penilaian (SIP) dalam rangka peningkatan kompetensi penilai untuk mendukung pelayanan penilaian. Kegiatan ini dilaksanakan pada 04 Februari 2015 di Ruang Rapat KPKNL Semarang yang diikuti oleh para penilai dan  non penilai KPKNL Semarang.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Semarang, Joko Juwianto yang menyampaikan pentingnya SIP sebagai alat bantu bagi Tim Penilai dalam melaksanakan kegiatan penilaian. SIP memberikan informasi data penilai dan penilaian yang telah diinput oleh tim penilai seperti data laporan objek penilaian, data objek penilaian, data pembanding dan laporan bulanan hasil penilaian. Peran tim penilai sangat penting dalam mendukung keberhasilan penggunaan SIP melalui input data laporan penilaian. Begitu pula seksi pelayanan penilaian berkewajiban melakukan monitoring dan memastikan laporan penilaian telah diinput seluruhnya ke dalam SIP.

Selanjutnya pemaparan materi SIP disampaikan oleh Anung Sita Pratiwi, staf Seksi Pelayanan Penilaian. Materi ini dibuka dengan pemberian gambaran landscape SIP yang meliputi fungsi utama SIP, alur proses SIP dan kebutuhan data awal. Demo penggunaan SIP disampaikan secara langsung untuk mengekplorasi menu-menu yang bisa digunakan para penilai antara lain: Dashboard SIP; Pelaporan hasil penilaian berupa input laporan penilaian dan input data survey/pembanding; Kertas Kerja Tanah dan Kendaraan; Informasi Penilaian meliputi informasi harga tanah, informasi penilaian ulang, informasi objek global, informasi data pembanding dan informasi objek spesifik. Sedangkan untuk Seksi/Bidang ditambahkan Menu Permohonan Penilaian, Monitoring Penilaian dan Cetak laporan Bulanan.

Peserta diberikan kesempatan secara langsung untuk mencoba SIP. Peserta bersama-sama melakukan input data laporan penilaian dengan objek berupa tanah, kendaraan roda dua dan input data pembanding. Selama proses input data, peserta menyampaikan beberapa pertanyaan dan masukan terkait penggunaan SIP. Di akhir acara, Joko Juwianto berharap, setiap Tim Penilai dapat menjalankan aplikasi SIP sehingga akan tercipta Sistem Informasi Penilaian yang handal dan reliable.