Jakarta - Di tengah cuaca yang mendung dan sesekali turun hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta memulai melaksanakan program kerja 2015. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah rapat pembinaan dan evaluasi kinerja tenaga pengamanan aset eks PT. PPA. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta pada 14 Januari 2015.

Dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pengamanan aset properti yang berupa tanah kosong, bangunan rumah tinggal dan bangunan rumah toko, Kanwil DJKN DKI Jakarta dibantu oleh tenaga pengamanan aset atau biasa disebut sebagai Waker. TPenggunaan jasa tenaga Waker ini sebenarnya telah berlangsung sejak pengelolaan aset ini masih berada dalam pengelolaan PT. PPA. Setelah pengelolaan aset beralih kepada Kementerian Keuangan yang pelaksanaannya dilakukan oleh DJKN, pengunaan tenaga Waker ini terus dilanjutkan, mengingat banyaknya jumlah aset dan lokasinya yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, serta wilayah lain di Indonesia.

Salbiah, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN DKI Jakarta menyatakan bahwa rapat pembinaan ini dilakukan dengan tujuan agar pengawasan dan pengamanan aset properti eks PT. PPA dapat berjalan lebih tertib. Berdasarkan data penyampaian laporan bulanan sebanyak 66 % Waker menyampaikan laporan. "Kami himbau agar di masa yang akan datang Waker memperhatikan penyampaian laporannya," tegas Salbiah. Selain itu laporan Waker juga bertujuan untuk mengumpulkan data/informasi terkini dari setiap aset yang hasilnya akan disampaikan ke Kantor Pusat DJKN. 

Kanwil DJKN DKI Jakarta juga telah menyampaikan surat kepada para penghuni aset agar melakukan pengosongan, melakukan klarifikasi perihal kepemilikan dan keabsahan pemanfaatan aset. Hasil respon dari para penghuni telah disampaikan ke Kantor Pusat DJKN.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan dialog dan tanya jawab untuk membahas kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh Waker. Salbiah menyampaikan terima kasih atas kepedulian para Waker dalam menjaga aset, dan meminta agar hal tersebut untuk terus ditingkatkan. Untuk tahun ini, Waker diminta untuk mengajukan ulang permohonannya untuk menjadi Waker/Tenaga Pengamanan Aset eks. PT. PPA, setelah dievaluasi dan memenuhi syarat baru disetujui dengan Surat Perintah Kerja. (Teks/Foto : by giens, Bidang PKN Dkanwil DJKN DKI Jakarta)