Bandung - Seluruh pegawai KPKNL Bandung dengan seragam birunya, berkumpul untuk mengikuti  kegiatan In House Training, Rabu (4/6/2014). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara guna meningkatkan motivasi bekerja pegawai KPKNL Bandung di ruang lelang KPKNL. Kepala KPKNL Bandung Tedy Syandriadi membuka acara dengan ucapan salam “Semangat SPARTAN!“. SPARTAN adalah motto baru KPKNL Bandung yaitu, Santun, Profesional, Amanah, Respek, Transparan, Aman dan Amanah. Tedy Syandriadi berharap kegiatan ini menambah semangat bekerja pegawai KPKNL Bandung dalam memberikan pelayanan, mengingat ini kali kedua KPKNL Bandung melaksanakan In House Training.

Acara In House Training ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama diisi oleh Widyaiswara Pusat Pendidikan dan Latihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Sampurna Budi Utama. Sampurna Budi Utama menjelaskan betapa pentingnya soft skill dalam pelayanan Kementerian Keuangan. Soft skill adalah sesuatu yang lebih sulit diukur dan dikembangkan, cenderung tersembunyi dan menetap lama pada pribadi seseorang.  Untuk mendapatkan soft skill yang baik diperlukan pelatihan berulang-ulang dan waktu yang lama. Soft skill adalah nilai memandang diri sendiri, kebiasaan apa yang sering dilakukan dan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri.

KPKNL sebagai sebuah tim, sangat memerlukan soft skill yang baik dari seluruh pegawai. Sehingga pelayanan sebagai output KPKNL Bandung dapat berkualitas baik. Menurutnya ada lima elemen yang harus dikembangkan pegawai KPKNL Bandung untuk menjadi sebuah team yang baik yaitu, semangat, saling percaya, kedekatan, komunikasi dan produktivitas. Acara ini tidak membosankan karena seluruh pegawai diajak mengenali sifat pribadi masing-masing dengan menggunakan media kusioner. “Dengan hasil kuisioner ini, diharapkan semua peserta mengenali diri sendiri, sehingga mampu berkomunikasi dengan baik, terutana jika berhadapan dengan stakeholder,” ujar Sampurna.

Satu hal yang sangat menarik untuk disimak adalah kata-kata Kahlil Gibran yang disampaikan Sampurna Budi Utama dalam presentasinya adalah,
“…
Kerja adalah cinta yang nyata, kasih
yang tampak.
Dan jika engkau tak bisa bekerja dengan
cinta, tetapi dengan rasa enggan,
Maka baiklah bagimu meninggalkan
tempat kerjamu...
Sebab jika engkau bekerja sambil
bersungut-sungut, sebenarnya engkau
tengah menabur racun ke dalam adonan
rotimu.
Dan jika engkau bekerja setengah hati,
sebenarnya engkau tengah membuat
roti busuk yang membuat sakit perut….”

Kepala Sub Bagian Manajemen Kinerja dan Mutasi Kepegawaian Sekretariat DJKN Dwi Wahyudi menjadi narasumber di bagian kedua acara. Dwi menjelaskan proses penataan pegawai dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi di lingkungan DJKN. “Selain itu, pola mutasi yang rutin, periodik, dan berkelanjutan merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam rangka menciptakan penyegaran suasana dan lingkungan kerja,” tegas Dwi Wahyudi. Kepala KPKNL Bandung menutup acara tepat sebelum azan maghrib berkumandang. Teddy Syandriadi berharap kegiatan ini memberikan semangat lebih bagi seluruh pegawai KPKNL Bandung dalam bekerja. “Semangat SPARTAN” salam Tedy Syandriadi  menutup kegiatan In House Training ini. (Penulis: Dwi Nugrohandhini, Foto oleh: Kumara dan Denny)