Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kanwil X DJKN Surabaya Mendukung Pengembangan Potensi Laut dan Perikanan Jawa Timur
N/a
Senin, 04 Maret 2013 pukul 08:47:42   |   1167 kali

Surabaya - Sejak dahulu kala Indonesia dikenal sebagai Negara maritim. Hal ini dikarenakan  hampir sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari perairan laut. Dengan lautan luas yang membentang dari Sabang sampai Merauke tentunya tersimpan potensi yang luar biasa baik potensi ekonomi, wisata, budaya, keanekaragaman ekosistem, dan potensi lainnya.

Saat ini kekayaan dunia laut di Indonesia yang begitu besar dan melimpah belum sepenuhnya dimanfaatkan guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentunya untuk memanfaatkan dan menggali potensi tersebut dibutuhkan SDM dan sarana teknologi yang memadai. Oleh karena itu Pemerintah dituntut mampu membuat suatu sistem agar tercipta SDM yang unggul dan sarana teknologi yang memadai demi optimalnya pemanfataan sumber daya kelautan Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana akan membangun  Workshop dan Laboratorium mekanika elektronika, Instrumentasi classroom, ruang peneliti, dan peralatan lainnya. Pengembangan tersebut yang rencananya akan berlokasi di Sidoarjo, Surabaya, dan Lamongan tentunya membutuhkan lahan yang lumayan luas. Sebagai basis utama akan dipilih Sidoarjo karena di sini sudah sejak lama ada Akademi Perikanan Sidoarjo (APS)  yang mempunyai keterampilan mencetak tenaga-tenaga handal di dunia kelautan dan perikanan.

Berawal dari hal tersebut, Selasa, 12 Februari 2012 Balitbang Kementerian Perikanan dan Kelautan bersama Direktur Akademi Perikanan Sidoarjo berkonsultasi dengan Kantor Wilayah X Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil X DJKN) Surabaya terkait kebutuhan lahan pada Pemkab Sidoarjo,Pemkab Lamongan, dan Pemkot Surabaya untuk mengonsep pembangunan laboratorium tersebut. Kakanwil X DJKN Surabaya Lalu Hendry Yujana dalam rapat yang diselenggarakan di ruang rapat lantai 8 Kanwil X DJKN Surabaya menegaskan agar nantinya pembangunan lahan dengan menggunakan tanah pemda harus jelas legal standing-ya. “ Kita tidak boleh membangun dengan dana APBN di atas tanah orang lain yang belum jelas legal frameworknya,” cetusnya.

  

Di tempat yang sama, Direktur APS Endang Soehaedy  menjelaskan bahwa selanjutnya pembangunan dan pengembangan sekolah dan laboratorium tersebut sangat berguna bagi kemajuan dunia kelautan dan perikanan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. “Kalau ini semua terwujud, akan membawa nama baik Jawa Timur. Dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran para nelayan dan petani ikan disini. Kesan kumuh di kawasan perkampungan nelayan secara perlahan akan berkurang. Untuk itu dukungan yang kuat dari DJKN untuk pengembangan potensi laut dan perikanan sangatlah kami butuhkan,”ujar Endang.

Kakanwil juga menambahkan agar semua yang terkait kebutuhan lahan segera diidentifikasikan baik menyangkut luas, pihak yang akan dimintakan kebutuhan lahannya, pola pemanfaatan/penggunaan lahan, subyek pemilik lahan yang pasti. “Segera setelah ini agar dilakukan rapat koordinasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemda terkait, dan DJKN. Tetapi, sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan agar membuat dan mempresentasikan rencana pembangunan lahan,” pesan Kakanwil  (Agung Widodo – Kanwil X DJKN Surabaya)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini