Semarang -  Selasa 4 Februari 2014, Jalan Imam Bonjol Semarang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak malam hari.  Dalam suasana halaman kantor yang banjir tersebut, Kanwil DJKN Jateng dan DIY mengadakan Morning Call seluruh jajaran pegawai bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN Jateng dan D.I. Yogyakarta. Dalam pengarahannya, Thaufik menyampaikan puji syukur atas semua dalam keadaan sehat dan selamat sampai ke kantor meskipun banjir mengelilingi Gedung Keuangan Negara II Semarang. “Kegiatan Morning Call ini bisa berjalan terus dan menjadi agenda bulanan minimal satu kali,” tutur Thaufik. Dalam pengarahanya tersebut juga menyampaikan arti pentingnya disiplin baik terkait dengan aktifitas di lingkungan keluarga maupun kantor. ”Jangan biarkan waktu mengatur kita, tetapi kitalah yang mengatur waktu yang ada. Jangan pernah bilang tidak punya waktu,” tambahnya.

Selain itu, Thaufik menganjurkan agar menjadi teladan yang baik bagi pegawai ataupun lingkungan masing-masing.  Untuk bisa menjadi contoh yang baik, menurutnya harus selalu berbuat kebaikan, hati-hati dalam bertindak dan berperilaku, tugas-tugas yang dibebankan dijalankan sesuai dengan peraturan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang ada, dan berusaha untuk tidak berbuat jahat.  Semua tindakan yang dijalankan memiliki tanggung jawab dalam keluarga, masyarakat, dan pekerjaan.

Selain pengarahan dari kepala kanwil tersebut, acara Morning Call tersebut juga diisi penyampaian Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Fery Gustavip mengenai capaian kinerja Kanwil DJKN Jateng dan DIY untuk bulan Januari 2014 dan Kepala Bagian Umum yang menyampaikan mengenai realisasi DIPA Tahun 2014 serta terbitnya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang batas usia pensiun pegawai menjadi 58 tahun. Acara diakhiri dengan meneriakkan yel DJKN, yaitu one team, one spirit, one Goal, yes! (Teks/foto : Hendro Kartono / Mustikhan )