Sembawa – Menjelang akhir tahun 2013, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di kawasan yang asri di daerah Banyuasin tepatnya di Agro Wisata Balai Penelitian Sembawa, Palembang, yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Desember 2013 dengan mengusung tema “Kinerja Lebih Baik dan Lebih Baik Lagi di Tahun 2014” Acara ini merupakan kesempatan pertama Kepala Kanwil DJKN Sumsel, Jambi dan Babel yang baru Meirijal Nur bertemu dengan jajaran Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang berada dibawah koordinasinya, yang dihadiri pula oleh para Kepala Bidang dan Kepala Bagian Umum, 3 orang Kepala Seksi dan 1 orang pelaksana pada masing-masing Unit/Bidang/Bagian Umum. Agenda Rakorda antara lain paparan profil dari KPKNL dan evaluasi Nilai Kinerja Organisasi (NKO) serta Rencana Kerja tahun 2014.

Setelah berdoa dan menyanyikan lagu Mars DJKN, Meirijal secara resmi membuka acara Rakorda. Dalam kata sambutannya, Kepala Kanwil menyoroti tema yang diusung dalam Rakorda kali ini yang dikatakan mengandung arti yang luas menyangkut peran serta dan tanggung jawab seluruh pegawai dalam menjaga dan meningkatkan hasil yang sudah dicapai selama ini, sehingga berat atau ringannya suatu pekerjaan tergantung bagaimana kita menyikapinya. Pada kesempatan yang lain, Kepala Kanwil juga mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan yang sepele, yang ada dari kebanyakan kita adalah menyepelekan pekerjaan yang pada akhirnya akan menambah beban pekerjaan. Setelah acara pembukaan dan pemaparan Bidang KIHI serta KPKNL, Rakorda dilanjutkan dengan membentuk 2 (dua) POKJA yaitu : POKJA I : diketuai oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Anita Wihardeni yang membahas masalah Sertipikasi Barang Milik Negara (BMN), Utilisasi target Pengelolaan Kekayaan Negara, Aset Bekas Milik Asing/Cina (ABMA/C), Aset eks Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Aset eks Badan Dalam Likuidasi (BDL) dan masalah Penilaian dan POKJA II : diketuai oleh Harip Makmun, Kepala Bidang Lelang yang membahas masalah Penyelesaian Piutang Negara target 2014, Rekonsiliasi Berkas Kerja Piutang Negara dengan Penyerah Piutang, Pembahasan PMK-168/2013 dan masalah Lelang.

Pada hari kedua diadakan Capacity Building yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan rasa kebersamaan bagi para peserta Rakorda. Kemudian acara dilanjutkan dengan peninjauan ke Pabrik Pengolahan Karet dan Desa Pembuatan Kapal Tradisional. Setelah mengunjungi kedua tempat tersebut, para peserta Rakorda mendapatkan pembekalan mengenai PP-45/2013 tentang Pengelolaan BMN yang disampaikan oleh Kepala Bidang PPA  I  Kanwil Perbendaharaan Sumatera Selatan, M. Muslim.

Dari hasil diskusi dan pemaparan POKJA  I dan II maka disepakati 24 butir-butir Rakorda, yang antara lain adalah sebagai berikut : perlu diadakan Executive Informatian Gathering pada Kanwil Kementerian Keuangan dan ditindaklanjuti oleh KPKNL dengan Kantor Pelayanan Kementerian/Lembaga Kemenkeu, dalam rangka pemantapan status ABMA/C perlu melakukan koordinasi dengan BPN dan apabila dipandang perlu didampingi KPKNL, terkait rencana pengembalian BKPN selain rekonsiliasi perlu diadakan sinkronisai 3 elemen data (laporan bulanan, SIMPLe dan stock opname), membenahi data SIMANTAP dalam rangka Program Sertifikasi 2014, menindaklanjuti/menyelesaikan seluruh temuan auditor (Badan Pekeriksa Keuangan), menyampaikan usulan target atas Piutang Negara Dapat Diselesaikan, Biad, Produk Hukum dan penyelesaian Outstanding BKPN terkait terbitnya PMK-168/2013 dan melakukan sosialisasi kepada pihak penyerah piutang perbankan selambat-lambatnya pada bulan Januari 2014 (Teks dan fotografer by ; Yuliyanto, Bidang KIHI Kanwil Sumsel, Jambi dan Babel).