Cirebon - Dalam rangka optimalisasi pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2013 dan pembahasan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DJKN di Denpasar pada 6 s.d. 8 November 2013 yang lalu serta Perencanaan Kinerja Tahun 2014, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bertempat di Hotel Santika, Jalan Dr. Wahidin No. 32, Cirebon, Jawa Barat pada 26 s.d. 28 November 2013.

Acara Rakorda yang mengangkat tema “Evaluasi dan Optimalisasi Capaian Kinerja di Lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta Tahun 2013 serta Perencanaan Kinerja Tahun 2014” ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Try Intiaswati. Adapun agenda dari Rakorda yakni untuk melakukan evaluasi capaian kinerja (IKU) yang telah dikerjakan mulai Januari s.d. November 2013, membahas kendala/permasalahan dan mencari solusinya serta fokus untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang masih dapat dilaksanakan dan  diupayakan hingga akhir Desember 2013.

Mengawali sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa Rakorda ini selain ditekankan pada evaluasi pencapaian target IKU Tahun 2013 juga akan membahas hasil Rakernas DJKN yakni evaluasi target IKU s.d. Triwulan III Tahun 2013 dan perencanaan target Tahun 2014 untuk Kanwil yang akan dilakukan cascading dan breakdown ke KPKNL di wilayah kerjanya, serta hal penting terkait akan adanya Transformasi Kelembagaan dimana yang akan menonjol adalah perubahan kelembagaan, bisnis proses, fungsi-fungsi, dan reformasi sumber daya manusia. Oleh karena itu dalam Rakorda ini mengundang narasumber dari Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan untuk memberikan sosialiasi terkait Penataan Pegawai dan Coaching, Counseling, serta Mentoring.

Acara selanjutnya adalah pelaksanaan Sosialisasi Keputusan Menteri Keuangan Nomor 130/KMK.01/2013 tentang Penataan Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan, yang dibawakan oleh Kepala Subbagian Kinerja Sumber Daya Manusia, Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Biro SDM Setjen Kemenkeu), Dewi Rahma Satriany. Dewi memberikan pemaparan tentang latar belakang, ruang lingkup penataan pegawai, persiapan penataan pegawai, pelaksanaan penataan pegawai, monitoring, dan evaluasi. Setelah itu dilanjutkan dengan Sosialisasi Coaching, Counseling, dan Mentoring yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Manajemen Talenta, Biro SDM Setjen Kemenkeu, Siti Muslimah Rohaniyatun. Siti membawakan materi tentang Leadership, Coaching, Counseling, dan Mentoring. Semua peserta Rakorda tampak antusias mengikuti sosialisasi yang dibawakan oleh kedua narasumber dari Biro SDM Setjen Kemenkeu ini. Di sela-sela presentasinya, narasumber mempersilakan peserta Rakorda untuk bertanya apabila ada hal-hal yang kurang jelas. Suasana sosialisasi terlihat begitu interaktif, komunikatif, dan efektif walaupun waktunya malam hari, tak tampak raut wajah mengantuk dari peserta Rakorda.

Usai sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pembahasan IKU Tahun 2013 berdasarkan realisasi s.d. November 2013 baik di tingkat Kanwil maupun KPKNL. Secara Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Kanwil DJKN DKI Jakarta s.d. November 2013 sudah tercapai dengan baik, akan tetapi masih perlu difokuskan kepada beberapa IKU belum mencapai sasaran. Melalui Rakorda ini diharapkan NKO Kanwil dapat mencapai minimal 110%. “Tingkatkan hasil kinerja sampai akhir tahun 2013”, pesan Try. Kakanwil juga menyoroti kegiatan program kerja yang telah dan belum dilaksanakan pada tahun 2013. Untuk kegiatan yang masih menjadi “PR” dan belum dilaksanakan hingga November 2013, Try menghimbau agar dapat segera dilaksanakan di bulan Desember 2013, apabila tidak memungkinkan maka dapat dilaksanakan di awal tahun 2014.

Di akhir Rakorda, Kakanwil yang gemar memasak dan menyanyi ini menekankan kembali seluruh peserta Rakorda agar menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tersisa di tahun 2013 dan memaksimalkan potensi yang ada, demi tercapainya target IKU Tahun 2013 khususnya IKU yang masih menjadi fokus yakni yang masih berindikator Merah dan Kuning. Try menghimbau agar seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Kanwil DJKN DKI Jakarta  tetap harus meningkatkan pelayanan publik dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selalu mencerminkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. “Selalu junjung prinsip keterbukaan, disiplin, dan kebersamaan antara KPKNL, Bagian, dan Bidang di Lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta”, pesan Try. Kakanwil mengingatkan kembali kepada seluruh peserta Rakorda akan pentingnya falsafah Kepemimpinan Jawa yang mungkin sudah agak terlupakan oleh kita semua yakni falsafah yang dipopulerkan oleh pendiri Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. “Agar falsafah atau semboyan itu perlu dikembangkan dan dilaksanakan“, pungkas Try.

 (Teks : Harry Budiarto, Bidang KIHI; Foto : OD)