Jakarta – Pendopo Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta, Jalan Prapatan Nomor 10, Jakarta Pusat, menjadi saksi dan tempat berlangsungnya silaturahim para pensiunan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Sejak pukul 08.00 WIB pada Rabu, 4 September 2013 suasana di Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta sudah ramai dengan saling bertemu dan lepas kangen para pensiunan yang berasal dari berbagai generasi mulai dari era Badan Urusan Piutang Negara (BUPN), Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN), Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN), hingga bertransformasi menjadi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sampai saat ini.

Acara yang berlangsung meriah ini, dihadiri oleh mantan Pejabat Eselon I dan Eselon II pada era BUPN, BUPNL, DJPLN, hingga DJKN, diantaranya Adolf Warouw yang pernah menjabat Kepala BUPN dan berlanjut menjabat Kepala BUPLN, Karsono Surjowibowo yang pernah menjabat Kepala BUPLN dan Direktur Jenderal Piutang dan Lelang Negara, Indra J. Rivai yang pernah menjabat Sekretaris DJPLN, F.X. Sutardjo yang pernah sebagai Direktur Informasi dan Hukum, Chotman G. Karta Kusuma yang pernah menjabat Kepala Kanwil IV DJPLN Bandung (sekarang Kanwil DJKN Jawa Barat), R. Rahadianto yang pernah menjabat Kepala Kanwil III DJPLN Jakarta (sekarang Kanwil DJKN DKI Jakarta), Susiadi Prayitno yang pernah menjabat Direktur PKNSI DJKN, Suryanto yang terakhir kali sebelum pensiun menjabat Direktur PKNSI DJKN, Pardiman yang terakhir kali sebelum pensiun menjabat Direktur BMN DJKN, dan Agus Rijanto Sedjati yang terakhir menjabat Sekretaris DJKN.

Pada pembukaan acara ini, R. Rahadianto yang bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana berkenan memberikan sambutan. “Kita berkumpul di tempat ini pada acara yang mulia ini saling berkangen-kangenan setelah sekian lama kita tidak berjumpa”, ungkap Rahadianto mengawali sambutannya. Pada kesempatan ini, Rahadianto menyampaikan dengan detail perkembangan dan transformasi organisasi mulai dari BUPN hinggal DJKN. Rahadianto juga menyampaikan rasa syukurnya dapat mengalami perkembangan dan transformasi organisasi, di mana mengalami pensiun di era DJKN.

Selanjutnya disampaikan sambutan dari Ketua Paguyuban Pensiunan DJKN Chotman G. Karta Kusuma. Dalam sambutannya, Chotman mengharapkan masukan dari para pensiunan untuk menentukan nama paguyuban pensiunan, karena para pensiunan berbeda era sejak BUPN hingga DJKN. “Walaupun kita berasal dari BUPN, BUPLN, DJPLN, atau DJKN, tetapi kita berasal dari satu rahim, jadi jangan sampai gara-gara nama paguyuban pensiunan DJKN merusak persahabahatan kita yang sudah terjalin ini”, pesan Chotman.

Pada kesempatan ini, Adolf Warouw juga menyampaikan sambutan dan kesan pesannya. Dalam kesan pesannya, Warouw menyampaikan sejarah perkembangan dan transformasi organisasi DJKN, melalui sejarah perjalanan panjang yang dibangun oleh para pendiri, perintis dan pendahulu. “Mari kita syukuri dan boleh berbangga menjadi bagian dari perjalanan panjang organisasi, yang memberikan dan menegakkan landasan bagi apa yang sudah dicapai sampai saat ini di DJKN”, tutup pria yang merupakan anggota Tim Penasehat Tim Nasional Untuk Perundingan Perdagangan Internasional ini.

Selanjutnya, pesan dan kesan disampaikan oleh Karsono Surjowibowo, yang pernah menjabat Direktur Jenderal Piutang dan Lelang Negara. Karsono mengharapkan bahwa persatuan dari para pensiunan berjalan terus walaupun organisasi dan pimpinannya berubah. “Acara seperti ini bagus sekali untuk melaksanakan silaturahim”, pesan pria yang menggantikan Adolf Warouw sebagai Kepala BUPLN ini. Dalam menutup pesan kesannya, Karsono mengharapkan pertemuan para pensiunan dapat dilaksanakan secara rutin.

Pesan kesan berikutnya disampaikan oleh Indra J. Rivai, yang pernah menjabat Sekretaris DJPLN, dan juga Agus Rijanto Sedjati, yang baru pensiun per tanggal 1 September 2013. Setelah pesan dan kesan dari para perwakilan pensiunan, acara dilanjutkan dengan persembahan lagu “You Raise Me Up” yang dinyanyikan bersama oleh Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Try Intiaswati beserta para Kepala Bagian dan Bidang di Lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta serta Kepala KPKNL Jakarta III s.d. V.

Dalam mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar para pensiunan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama. Para pensiunan tampak terlihat antusias dan begitu akrab dengan canda dan tawanya mengiringi makan siang bersama ini.

Dalam kesempatan ini, selepas makan siang bersama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen) Hadiyanto berkenan hadir dalam acara ini. “Tentu acara seperti ini idealnya agar lebih sering dilakukan, paling tidak setengah tahun sekali, jangan hanya setahun sekali”, pesan Hadiyanto. Selanjutnya, lulusan Doktor Universitas Padjajaran ini menambahkan bahwa acara enam bulanan dapat berguna untuk melakukan evaluasi kinerja dan hubungan antar pensiunan. Dirjen mengharapkan dapat dibuat mailing list dan kontak antar pensiunan, misalnya melalui Blackberry Messenger (BBM). Di akhir pesannya, Dirjen berharap agar organisasi paguyuban pensiunan DJKN ini tetap berdiri kokoh, yang memiliki rencana jangka panjang, rencana jangka pendek, termasuk di dalamnya rencana silaturahim. “Untuk kepengurusan dibuat fleksibel, yang punya banyak waktu dan sering di Jakarta dapat menjadi pengurus. Dewan Pengarah di atasnya atau Dewan Pembina itu harus ada, untuk berkonsultasi banyak hal sehingga bisa menentukan arah organisasi menjadi clear”, tutup Dirjen.

(Teks/Foto : Harry Budiarto, Bidang KIHI, Kanwil DJKN DKI Jakarta)